Surabaya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A.H Thony menyatakan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 harus menakar munculnya berbagai megatren atau perubahan besar di banyak bidang setiap tahunnya.
"Rencana pembangunan yang jangka panjang daerah mengikuti alur, penyusunannya menyangkut pada megatren 2045," kata A.H Thony, di Surabaya, Kamis.
Ada beberapa persoalan krusial yang diberikannya terkait RPJPD Kota Surabaya, pertama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sebab, kata dia, meningkatnya kualitas sumber daya manusia Kota Surabaya ini mampu berdampak proses pembangunan di berbagai bidang.
Kedua, sektor perekonomian yang musti digenjot secara kreatif dan inovatif agar mendatangkan banyak investor sehingga banyak lapangan pekerjaan tersedia bagi masyarakat.
Baca juga: Suara legislator, Reni Astuti sarankan ada peta banjir digital di Surabaya
Namun, langkah itu harus dibarengi dengan pola tata ruang kawasan perkotaan. Artinya, Pemkot Surabaya harus melakukan pemetaan guna mempertegas peruntukan setiap kawasan, termasuk memperbanyak fasilitas rumah sakit.
"Melaksanakan evaluasi terhadap tata ruang yang dulunya pertanian, kemudian menjadi sekarang sudah menjadi hunian dan ruang bisnis," ucap dia.
Terlebih Kota Surabaya bisa menjadi penopang perekonomian keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), selain Jakarta.
"Program antisipasi ledakan bonus demografi itu yang perlu kami hal teknis-nya, kemudian dilakukan breakdown menjadi RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," ujarnya.
Baca juga: Revitalisasi kota lama harus pertahankan nilai sejarah
Oleh karena itu, Thony menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mesti melibatkan keberadaan pakar sehingga langkah rancangan pembangunan memiliki tujuan yang jelas dan bisa sinkron dengan pelaksanaan di lapangan.
Sehingga RPJPD Kota Surabaya bisa selaras dengan visi dan misi pembangunan jangka panjang yang digagas oleh pemerintah pusat.
Thony menyatakan pelaksanaan pembangunan di tingkat daerah menjadi penopang terwujudnya Indonesia Emas 2045.
"Untuk sampai ke tahun 2045 itu pemerintah ingin menempatkan menjadi negara yang maju, cita-cita ini harus didukung oleh program-program dari daerah," ujarnya.
Baca juga: Pavingisasi jadi aspirasi utama warga kampung di Surabaya
Berita Terkait
Menunggu gebrakan Cak Awi, Cak Bhaktiar, Cak Toni dan Mbak Laila pimpin DPRD Surabaya
Kamis, 10 Oktober 2024 13:17
Soal wacana Arif Fathoni maju Pilwali Surabaya 2024, begini penjelasannya
Selasa, 12 Maret 2024 12:04
Berikut nama-nama calon anggota dewan penghuni Yos Sudarso Surabaya
Senin, 11 Maret 2024 21:06
Suara legislator, Reni Astuti sarankan ada peta banjir digital di Surabaya
Selasa, 27 Februari 2024 8:04
Josiah Michael berharap perhitungan suara di Surabaya berjalan fair
Kamis, 22 Februari 2024 15:54
Anggota Komisi A DPRD Surabaya keliling kecamatan pantau jalannya perhitungan suara
Selasa, 20 Februari 2024 6:53
PSI klaim raih 6 Kursi DPRD Surabaya dari hasil real count internal
Senin, 19 Februari 2024 8:06
Revitalisasi kota lama harus pertahankan nilai sejarah
Selasa, 23 Januari 2024 17:44