Cetak gol lawan Nico Georgia, katakan Williams merasa orang tua bisa bangga

id Spanyol versus Georgia,Piala Eropa 2024,Nico Williams,Babak 16 besar

Cetak gol lawan Nico Georgia, katakan Williams merasa orang tua bisa bangga

Pesepak bola Spanyol Nico Williams menggiring bola melewati hadangan pemain Georgia dalam pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2024 di Stadion Cologne, Jerman, Senin dini hari WIB. ANTARA/HO-AFP

Jakarta (ANTARA) -
Pesepak bola Spanyol Nico Williams mengatakan dirinya merasa orang tua akan bangga dengan satu gol yang dicetaknya saat melawan Georgia dalam pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2024 di Stadion Cologne, Jerman, Senin dini hari WIB.
 
Dalam laman UEFA yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin, Spanyol mencukur habis Georgia dengan skor 4-1, melalui gol yang dicetak oleh Rodrigo, Fabian Ruiz, Nico Williams Jr, dan Dani Olmo, masing-masing pada menit ke-39, '51, '75, dan '83.
 
Sedangkan gol penghibur Georgia tercipta melalui bunuh diri Robin Le Normand.
 
"Mencetak gol seperti itu terasa luar biasa, saya merasa orang tua saya bisa bangga," kata Williams saat menjawab pertanyaan wartawan usai pertandingan.
 
Lebih lanjut dia mengatakan, Spanyol beruntung memiliki pemain seperti Fabian Ruiz yang memberikan umpan kepada dirinya untuk mencetak gol.
 
"Memiliki pemain seperti Fabian Ruiz yang memberikan umpan untuk gol saya merupakan seribu berkah," ujar pemain berumur 21 tahun itu.
 
Gelandang tangguh Spanyol, Rodrigo, tampil sebagai man of the match (MOTM) pada laga tersebut. Pemain Manchester City itu juga turut menyumbang satu gol untuk kemenangan La Furia Roja.
 
Dalam pertandingan itu, Pelatih Spanyol Luis De La Fuente menurunkan Unai Simon, Laporte, Robin Le Normand, Dani Carvajal, Cucurella, Rodrigo, Pedri, Fabian Ruiz, Alvaro Morata, Lamine Yamal, dan Nico Williams Jr sebagai starter.

Baca juga: Pelatih Spanyol minta timnya tak jemawa usai sapu bersih Grup B Euro 2024
Baca juga: Spanyol melaju sempurna di klasemen akhir Grup B Euro 2024
 
Sementara, Georgia yang dikomandoi Willy Sagnol, diperkuat Mamardashvili, Kakabadze, Gvelesiani, Kashia, Dvali, Lochoshvili, Chakvetadze, Kiteishvili, Kochorashvili, Mikautadze, Kvaratskhelia pada awal laga.
 
Untuk merebut tiket ke perempat final, Fuente masih menggunakan formasi 4-3-3 dan Georgia memakai skema 5-3-2.