Mataram (ANTARA) - Bupati Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Mahmud Abdullah mengatakan dengan adanya Sail to Indonesia 2024 semua pihak harus lebih cermat mengambil kesempatan untuk memperkenalkan ciri khas maupun potensi pariwisata Sumbawa kepada para turis.
"Momentum ajang ini harus dimanfaatkan untuk promosi potensi Kabupaten Sumbawa, agar kunjungan wisatawan semakin meningkat," kata Mahmud Abdullah melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Selasa.
Hal tersebut disampaikan bupati saat rapat koordinasi persiapan Sail To Indonesia, tanggal 13-18 September 2024. Welcome ceremony dilaksanakan di pantai Gelora dengan tema "Gelora Untuk Dunia" yang mengandung makna sebagai model pertemuan antara daratan dan bahari yang menciptakan harmoni antara lingkungan dan kearifan lokal wisata
"Lokasi itu bisa menyuguhkan titik layar baru bagi para yachter (kapal pesiar) di Pantai Gelora," katanya.
Baca juga: Jurus merealisasikan target kunjungan wisatawan ke Bumi Gora
Oleh karena itu, bupati mengimbau para stakeholder agar dapat mempersiapkan Sail To Indonesia ini dengan sebaik-baiknya, dengan harapan agar para turis mempunyai kesan baik dan dapat menceritakan keindahan yang dimiliki Sumbawa kepada para teman-temanya.
"Serta mengajak turis-turis lainnya untuk datang ke Sumbawa," katanya.
Bupati juga meminta agar para masyarakat Sumbawa dapat dilibatkan untuk dapat menyaksikan kegiatan welcome ceremony nantinya.
"Agar ceremony Sail To Indonesia ini bukan hanya dirasakan oleh turis-turis, tetapi juga masyarakat Sumbawa," katanya.
Baca juga: Ballona Festival Kertasari Sumbawa Barat dukung promosi pariwisata
Kegiatan itu juga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga diharapkan semua harus terlibat untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini juga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.
Adapun tempat wisata di Pulau Sumbawa yang bisa dikunjungi wisatawan di antaranya Desa Wisata Poto, Labuhan Jambu Hiu Paus, Wisata Semonkat, Pulau Paseran, Pulau Kenawa, Pantai Maluk, Air Terjun Mata Jitu dan beberapa tempat wisata lainnya.
Baca juga: PHRI NTB mendorong pengembangan pariwisata Samota
