Lombok Tengah (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan pendistribusian air secara bergilir kepada para pelanggan selama musim kemarau 2024.
"Kami menerapkan sistem bergilir selama musim kemarau," kata Direktur PDAM Lombok Tengah Bambang Supratomo di Lombok Tengah, Rabu.
Sistem pendistribusian air bersih kepada para pelanggan tersebut dilakukan secara bergilir karena kondisi debit air baku yang ada di Bendungan Batujai saat ini menurun sebagai dampak musim kemarau.
"Penurunan debit air baku di Bendungan Batujai itu sekitar 40 persen," katanya.
Baca juga: Pamsimas, program pemenuhan air bersih di Lombok Tengah saat musim kemarau
Debit air baku di Bendungan Batujai saat normal mencapai 125 liter per detik, namun saat ini sekitar 70 liter per detik. Oleh karena itu pendistribusian air yang semula 24 jam dikurangi menjadi 12 jam dan yang 12 jam dikurangi menjadi 6 jam.
"Ini faktor alam, kebutuhan air bersih untuk pelanggan tetap menjadi prioritas," katanya.
Baca juga: Polisi menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Lombok Tengah
Selain melakukan pendistribusian air secara bergilir, pihaknya juga telah menyiapkan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki, seperti penanganan pada tahun 2023.
"Jumlah pelanggan yang dilayani dari sumber mata air Bendungan Batujai itu sebanyak 7.000 pelanggan," katanya.
Sementara itu jumlah pelanggan yang dilayani PDAM Lombok Tengah itu mencapai 50 ribu yang tersebar di 12 kecamatan, baik yang dilayani dari sumber mata air di wilayah utara maupun bendungan.
Baca juga: Polres Lombok Tengah menyalurkan air bersih ke Desa Puyung