Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan dampak banjir yang melanda Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, dapat teratasi dengan cepat.
"Tim reaksi cepat BPBD Halmahera Tengah sudah disiagakan ke lokasi bencana untuk melakukan penanganan darurat bagi para warga," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Ia mengungkapkan bahwa belum diketahui berapa total jumlah korban dan rumah atau fasilitas publik yang tergenang banjir luapan Sungai Kobe di Desa Lilief Waibulan, Weda Tengah, Halmahera Tengah itu, karena masih dalam proses asesmen.
Akan tetapi, menurutnya lagi, sejak Minggu (21/7) malam atau beberapa saat setelah banjir melanda, sebagian besar warga desa setempat sudah mengevakuasi diri ke tempat aman dan dalam penanganan petugas gabungan.
Pusdalops BNPB memastikan tim reaksi cepat memprioritaskan evakuasi dan pendistribusian bantuan kebutuhan pokok seperti makanan kepada para korban, secara berkolaborasi dengan TNI/Polri dan perangkat desa setempat.
"Dalam keadaan kebencanaan, maka keselamatan masyarakat menjadi hal utama yang diprioritaskan," kata dia.
Baca juga: BNPB kirim bantuan untuk korban bencana di Afganistan
Baca juga: Indonesia sends aid to landslide victims in Papua New Guinea
Dia menyebutkan dalam beberapa hari ke depan, tim reaksi cepat dan petugas gabungan masih disiagakan di lokasi bencana guna memastikan kondisi warga dalam keadaan baik.
Hal demikian dilakukan setelah menindaklanjuti laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprakirakan Maluku Utara masih akan dilanda hujan intensitas sedang-deras dan berpotensi menimbulkan banjir susulan.
Berita Terkait
Build understanding of disaster risks: BNPB tells regions
Selasa, 26 November 2024 6:52
BNPB merencanakan relokasi enam desa di Flores Timur-NTT
Senin, 18 November 2024 5:51
Presiden Prabowo gelar rapat terbatas terkait bencana erupsi Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 5:32
Kemenparekraf-BNPB memetakan destinasi rawan bencana hidrometeorologi
Rabu, 13 November 2024 5:09
Ministries work in synergy to aid Mt Lewotobi victims: Karnavian
Selasa, 12 November 2024 18:52
BNPB asks people, local govts to remain alert for disasters
Selasa, 12 November 2024 5:00
Mt. Lewotobi eruption: BNPB collects data for relocation
Selasa, 12 November 2024 4:56
Erupsi Gunung Lewotobi, jumlah pengungsi mencapai 2.000 jiwa
Jumat, 8 November 2024 9:18