Satpol PP Mataram menyiapkan personel pengamanan nyepi

id hari raya nyepi,kota mataram ,satpol pp,pawai ogoh-ogoh

Satpol PP Mataram menyiapkan personel pengamanan nyepi

Sapol PP Kota Mataram menyiapkan personil pengamanan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940. (ist)

Untuk pengamanan Nyepi, kami menyiapkan satu peleton anggota yang fokus di areal lokasi panggung kehormatan saat kegiatan pawai ogoh-ogoh pada Jumat (16/3)
Mataram, 14/3 (Antara)- Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan personel pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 yang diawali dengan kegiatan pawai ogoh-ogoh.

"Untuk pengamanan Nyepi, kami menyiapkan satu peleton anggota yang fokus di areal lokasi panggung kehormatan saat kegiatan pawai ogoh-ogoh pada Jumat (16/3)," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram Bayu Pancapati di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan jumlah personel yang diturunkan dalam mengamankan kegiatan pawai ogoh-ogoh relatif sedikit karena pengaman penuh dilakukan aparat dari TNI/Polri, serta Dinas Perhubungan yang bertugas merekayasa lalu lintas untuk pengalihan jalur.

"Jadi kami sifatnya hanya `backup` (membantu) pengamanan di pusat lokasi acara, khususnya di panggung kehormatan di Karang Jangkong," katanya.

Ia mengatakan, karena kegiatan pawai ogoh-ogoh jatuh pada hari Jumat disepakati kegiatan pawai ogoh-ogoh dimulai setelah shalat Jumat agar tidak menganggu khusukan ibadah umat Muslim.

Namun, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya para peserta pawai ogoh-ogoh akan mulai bergerak ke lokasi acara pagi, hal ini perlu dilakukan pengawalan agar arak-arakan ogoh-ogoh bisa berjalan lancar.

"Kami telah berkoordinasi dengan para pecalang agar bisa bekerja sama memberikan imbauan dan mengamankan berbagai rangkaian perayaan Nyepi," ujarnya.

Termasuk pada hari pelaksanan Nyepi yang akan berlangsung pada Sabtu (17/3), Satpol PP tetap melakukan pengawasan untuk menjamin proses ibadah umat Hindu berjalan lancar.

Untuk pengamanan hari H Nyepi, Satpol PP menyiagakan satu peleton anggotanya untuk melakukan patroli pengamanan Hari Raya Nyepi 2018.

Bayu mengimbau kepada semua masyarakat agar saling menghormati, salah satunya dengan menaati rekayasa lalu lintas yang akan ditetapkan saat pawai ogoh-ogoh karena itu menjadi bagian toleransi antarumat beragama.

"Jangan anggap, rekayasa lalu lintas yang dilakukan dengan pengalihan jalur kendaraan mengganggu aktivitas kita," katanya.(*)