Info BMKG hari Jumat prakirakan Jaksel dan Jaktim hujan

id jakarta hujan,bmkg,jaksel hujan

Info BMKG hari Jumat prakirakan Jaksel dan Jaktim hujan

Seorang warga menggunakan payung saat turun hujan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (4/7/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/foc.

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah administrasi Jakarta termasuk Kepulauan Seribu berawan tebal pada pagi hari dan kemungkinan hujan ringan khususnya di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang harinya.

BMKG melalui laman resminya, Jumat mencatat Jakarta Barat diprediksi berawan tebal pada pagi hari ini, kemudian berawan pada siang hari dan cerah berawan pada malam hari nanti.

Jakarta Pusat pada pagi hari kemungkinan berawan tebal, lalu pada siang hari cerah berawan dan kondisi ini diprediksi berlangsung hingga malam hari. Jakarta Selatan pada pagi hari berawan tebal, kemudian pada siang hari kemungkinan hujan ringan dan kondisi serupa diprakirakan berlangsung pada malam harinya.

Jakarta Timur diprediksi juga berawan tebal pada pagi hari ini, lalu kemungkinan dilanda hujan ringan pada siang hari nanti dan kondisi serupa kemungkinan berlangsung hingga malam hari.

Jakarta Utara pun diprediksi berawan tebal pada pagi hari, berlanjut pada siang hari dan berawan pada malam harinya. Kondisi serupa juga kemungkinan terjadi di Kepulauan Seribu pada pagi hingga malam hari nanti.

Baca juga: Rabu, kualitas udara Jakarta nomor dua terburuk di dunia
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca hujan dan berawan di Indonesia


Suhu hari ini di Jakarta Barat berkisar antara 25 - 32 derajat Celcius, lalu Jakarta Pusat 25 - 31 derajat Celcius, Jakarta Selatan berkisar antara 25 - 34 derajat Celcius, Jakarta Timur 25 - 33 derajat Celcius, Jakarta Utara 26 - 30 derajat Celcius, dan Kepulauan Seribu 28 - 29 derajat Celcius.

Sementara kelembapan udara di Jakarta yakni Jakarta Barat 90 persen, Jakarta Pusat 89 persen, Jakarta Selatan 89 persen, Jakarta Timur 89 persen, Jakarta Utara 90 persen, dan Kepulauan Seribu 74 persen.