Pilkada NTB - Rohmi ingin generasi muda tiru kesuksesan Gojek

id Pilkada NTB 2018,Sitti Rohmi Djalilah,Zul Rohmi,Gojek

Pilkada NTB - Rohmi ingin generasi muda tiru kesuksesan Gojek

Calon Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah saat berswafoto (selfie) dengan sejumlah siswa.

Kalau tidak dimulai memaksimalkan potensi ini, kita akan jadi penonton
Lombok Timur (Antaranews NTB) - Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah menginginkan banyak anak muda di provinsi itu bisa meniru kesuksesan pendiri aplikasi Gojek Nadim Makarim.

"Saat ini kita telah memasuki era industri 4.0. Potensi dunia wirausaha khususnya di bidang industri kreatif terbuka lebar. Hal ini perlu dioptimalkan, makanya era industri 4.0 ini harus disambut oleh generasi milenial," kata Sitti Rohmi Djalilah di Lombok Timur, Sabtu.

Ia mengatakan, anak muda NTB tak boleh berdiam diri dalam era industri 4.0. Karena itu, ia telah menyiapkan program khusus untuk generasi milenial menyongsong era industri 4.0. Salah satu caranya memberikan pelatihan melek dunia digital.

"Mentor-mentor spesialis industri digital akan kami datangkan untuk membina para anak muda di NTB," ucapnya.

Rektor Universitas Hamzanwadi ini mengungkapkan, kemajuan pesat dunia digital belum diimbangi kreativitas tinggi. Banyak generasi Z (sebutan generasi milenial) memanfaatkan akses digital sebatas untuk bermain facebook, instagram, ataupun media sosial lainnya. Hasilnya, kemajuan digital hanya sebatas hiburan semata.

"Kalau tidak dimulai memaksimalkan potensi ini, kita akan jadi penonton," imbuhnya.

Industri digital yang menggeliat pesat, lanjutnya, menghasilkan banyak terobosan. Contohnya, aplikasi Go-Jek. Bukan hanya bisa menjadi transportasi online. Aplikasi ini pun menyediakan aplikasi keuangan ataupun jual-beli makanan. Start up buatan Nadim Makarim ini pun membuka begitu banyak lapangan pekerjaan.

"Ada juga aplikasi jual beli seperti Tokopedia atau Shopee. Itu juga lahir dari kreativitas," katanya.

Lebih lanjut, dengan pesatnya perkembangan dunia digital, pola usaha konvensional terpinggirkan. Bila dahulu ada modal untuk sewa toko dan berbagai perlengkapan. Sekarang cukup punya kemauan dan smartphone.

"Ada handphone, ada paket data. Sudah bisa dapat uang sekarang ini," tambah Rohmi.

Rohmi mengaku cukup serius menggarap generasi milenial karena potensi mereka cukup besar di NTB. Ditambah lagi, para anak muda ini senantiasa memiliki ide baru dan segar.

"Tinggal diarahkan dan dibekali skill saja," ujarnya.

Ia menilai gerakan-gerakan generasi milenial di bidang digital ini secara simultan akan ikut membantu NTB. Segala macam potensi daerah, baik makanan, kerajinan, hasil pertanian, maupun hasil alam berpeluang dijual secara terbuka kepada berbagai kalangan.

"Jangkauannya kalau kita sudah kelola produk secara online, selain nasional bisa sampai mancanegara," kata Rohmi lagi.

Untuk itu, ia pun mengajak seluruh generasi milenial di NTB bergabung dan menyongsong era industri 4.0. Anak muda tak boleh pasif terhadap perkembangan zaman.

"Harus terus bergerak dan mencari peluang. Dan saya siapkan konsepnya, adik-adik tinggal serius menekuninya," tandas Sitti Rohmi Djalilah. (*)