Lombok Utara gelar tradisi Lebaran Topat

id lebaran topat ,lombok utara,najmul akhra,pariwisata klu

Lombok Utara gelar tradisi Lebaran Topat

Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH dan Wakil Bupati KLU Sarifudin SH MH pada acara Lebaran Topat di Pantai Sedayu Lekok, Kecamatan Gangga. Foto Rsd/Humas dan Protokol Setda KLU.

Lebaran Topat merupakan penutup dari pelaksanaan puasa sunah Syawal.
Mataram (Antaranews NTB) -Pemerintah bersama masyarakat di Kabupaten Lombk Utara menggelar tradisi Lebaran Topat yang dipusatkan di Pantai Sedayu Lekok, Kecamatan Gangga yang dihadiri ribuan warga yang datang dari pelosok desa di bumi "Tioq Tata Tunaq" (moto Lombok Utara).

Humas dan Protokok Setda Kabupaten Lombok Utara ( KLU) melalui siaran pers di Mataram, Senin, menyebutkan Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat merupakan penutup dari pelaksanaan puasa sunah Syawal. Tradisi ini dirayakan secara turun temurun sejak ratusan tahun silam, diantaranya oleh masyarakat suku Sasak Lombok khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada perayaan Lebaran Topat tahun 2018 ini, pelaksanaan Lebaran Topat dipusatkan di Pantai Sedayu Lekok Kecamatan Gangga. Pelaksanaannya dibuka oleh Bupati Dr H Najmul Akhyar SH MH didampingi Wabup Lombok Utara Sarifudin SH MH dan Sekda Drs H Suardi MH.

Kemeriahan Lebaran Topat berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri pula oleh Kapolres Lombok Utara AKBP Afriady Lesmana SIK, Unsur Kodim 1606 Lombok Barat , Paraasisten, Parastaf Ahli, Parakepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta ribuan warga masyarakat KLU yang hadir merayakan Lebaran Topat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KLU selaku Koordinator penyelenggara Lebaran Topat H Muhammad SPd menyatakan kegiatan ritual Lebaran Topat merupakan tradisi khusus masyarakat Lombok. Pada tahun ini, sesuai arahan bupati dan wabup, kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Sedayu Lekok.

Ia mengatakan kegiatan terlaksana berkat usulan dan kerjasama dari semua pihak. Pada tahun ini, kegiatan Lebaran Topat dilombakan, dan para peserta diberikan apresiasi dalam bentuk tropi penghargaan, serta adanya karnaval yang diikuti lima kecamatan di KLU.

"Untuk para juara pertama, kedua, dan ketiga diberikan hadiah berupa uang pembinaan dan tropi, begitu juga dengan juara harapan I dan II yang besarannya berbeda sebagai bentuk apresiasi telah turut menyemarakkan tradisi berlebaran topat," katanya.

Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH dan Wakil Bupati KLU Sarifudin SH MH membelah ketupat pada acara Lebaran Topat di Pantai Sedayu Lekok, Kecamatan Gangga. Foto Rsd/Humas dan Protokol Setda KLU.

Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH menyampaikan rasa syukur bisa berkumpul di tempat ini dalam event tahunan Lebaran Topat. Sejarahnya, setelah puasa Ramadhan masyarakat melaksanakan puasa 6 hari pada Bulan Syawal. Salah satu cara melestarikan tradisi budaya yang ada di KLU sebagai pemacu destinasi wisata dunia.

Bupati Lombok Utara mengapresiasi adanya karnaval ketupat dari lima kecamatan yang membuat sajian ketupat dari beragam kuliner penunjang.

"Terima kasih saya sampaikan kepada semua kecamatan yang sudah berpartisipasi mengikuti acara ini. Mulai dari Kayangan dengan kontingen terbanyak, juga Kecamatan Bayan yaitu kecamatan paling jauh juga hadir, begitu juga kecamatan-kecamatan yang lain," katanya.

Bupati didampingi Wabup Lombok Utara, sekda, kapolres dan Kadis Budpar memotong ketupat raksasa secara bersama, tanda dimulainya Lebaran Topat tahun 2018.

Sebelum munajat zikir dan doa, dilakukan pembacaan putusan pemenang lomba festival karnaval topat yang diikuti oleh perwakilan lima kecamatan se KLU. Berdasarkan SK Bupati Lombok Utara Nomor 005/735/2018 tentang Penunjukan Tim Festival Lebaran Topat tahun 2018 dan SK Kadis Budpar KLU tentang Penunjukan Dewan Juri Lomba Festival Lebaran Topat tahun 2018, yang menjadi juara I adalah Kecamatan Kayangan, juara II Kecamatan Gangga, juara III Kecamatan Tanjung.

Pengumuman pemenang festival Lebaran Topat disampaikan oleh Ketua Dewan Juri Arnowadi SPd sebagai juara harapan I Kecamatan Bayan dan harapan II Kecamatan Pemenang.

Rangkaian acara ditutup dengan zikir dan do'a dipimpin Kemenag KLU H Mukhsin MPdI, diakhiri dengan pelepasan ratusan bibit tukik di Pantai Sedayu Lekok, diikuti tamu undangan lainnya.