Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) terpilih sebagai media yang dipercaya publik atau mendapat sematan media "trust brand" dengan nilai 61 persen sehingga menduduki peringkat pertama dari data Reuters Institute 2024.
"Atas capaian ini, saya sebagai Direktur Utama LPP TVRI bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang masih terus memberikan kepercayaan kepada TVRI," kata Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Iman juga mengatakan peranan TVRI sebagai lembaga penyiaran publik tidak akan terhenti sampai di sini.
"Selain itu, hasil riset Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebelumnya yang menunjukkan TVRI menjadi media paling dipercaya dan unggul berbagai kategori merupakan penegasan dalam menjalankan komitmen tersebut, " ucapnya.
Iman juga memastikan pencapaian ini akan terus dijaga, dipupuk, dan ditingkatkan untuk memberikan tontonan yang layak bagi masyarakat Indonesia.
"TVRI akan selalu konsekuen dalam memberikan tontonan yang layak serta hiburan sehat yang sarat akan nilai-nilai pendidikan serta kebangsaan sesuai dengan amanat pasal 4 PP Nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI)," jelasnya.
Baca juga: 17 Tahun TVRI NTB, Memberi makna untuk keluarga
Baca juga: ANTARA NTB bicara soal cuaca ekstrem hingga harga beras naik
Baca juga: 17 Tahun TVRI NTB, Memberi makna untuk keluarga
Baca juga: ANTARA NTB bicara soal cuaca ekstrem hingga harga beras naik
Dalam laporan hasil riset Reuters Institute 2024 tersebut, TVRI meraih 61 persen, angka tersebut sama dengan yang diraih Kompas, kemudian diikuti CNN dengan perolehan 60 persen.
Sebelumnya pada Tahun 2021, TVRI juga dinobatkan sebagai salah satu media yang memiliki brand atau merek yang dipercaya publik oleh Digital News Report.
Dalam Digital News Report 2021 yang dikeluarkan Reuters Institute & University of Oxford, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI mampu menjadi salah satu brand yang terpercaya di publik.