Mataram (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Nusa Tenggara Barat (NTB) merayakan Hari Pelanggan Nasional, pada Rabu 4 September 2024 dengan memberikan pelayanan spesial dan apresiasi kepada para peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Masyarakat yang datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan NTB, disambut dengan ramah. Mereka juga mendapatkan pemahaman tentang manfaat dari berbagai program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTB, Boby Foriawan juga turut hadir menyapa, sekaligus memberikan apresiasi dalam bentuk suvenir kepada sejumlah peserta yang berhasil menjawab pertanyaan.
Layanan spesial tersebut sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Spesialnya hari ini, kami memberikan pelayanan terbaik. Intinya kami ingin memberikan pelayanan terbaik. Standar pelayanan terbaik adalah bagaimana proses pencairan bisa cepat setelah dokumen lengkap, tidak sampai berhari-hari," kata Boby.
Menurutnya, peringatan Hari Pelanggan Nasional juga menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan.
Jaminan sosial ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada pekerja dari risiko-risiko sosial ekonomi yang mungkin terjadi, seperti kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan kehilangan pekerjaan.
Dengan menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan, pekerja dapat merasa lebih aman dan tenang dalam bekerja.
BPJS Ketenagakerjaan NTB, kata Boby, terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kepesertaan dengan cara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Sosialisasi juga dilakukan melalui berbagai media, seperti media cetak, media elektronik dan media sosial.
"Kami juga menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan," ucap Boby.
Ketut Mindra, seorang warga Kota Mataram yang menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan, memberikan testimoni positif mengenai pelayanan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan NTB.
Ia mengakui bahwa pelayanan yang diberikan cukup baik dan stafnya ramah-ramah. "Menurut saya, pelayanannya baik, stafnya juga ramah-ramah, saya sebagai peserta terpacu untuk mengurus ke kantor," ucap Ketut Mindra yang sedang mengurus proses klaim jaminan kehilangan pekerjaan.
Ketut Mindra juga mengungkapkan bahwa dengan memanfaatkan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) untuk melakukan proses administrasi sebelum datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan NTB. Hal ini membuatnya tidak perlu berlama-lama mengurus dokumen secara manual.
JMO adalah aplikasi resmi dari BPJS Ketenagakerjaan yang berfungsi sebagai media layanan informasi dan media pelaporan serta pengaduan atas ketidaksesuaian status kepesertaan, jumlah upah dan jumlah karyawan yang dapat diakses di manapun dan kapanpun.
"Aplikasi JMO memberikan kemudahan, saya tidak perlu datang dan antri lama, tinggal proses secara online dan hanya datang wawancara saja sebentar," tutur Ketut Mindra.
Berita Terkait
NTB Raih Tiga Kategori Penghargaan Paritrana Award 2024
Kamis, 12 September 2024 22:28
Sebanyak 13.600 pekerja di Lombok Tengah dapat Jamsostek
Rabu, 4 September 2024 13:02
Pj Gubernur NTB sebut pentingnya jaminan sosial tenaga kerja
Senin, 2 September 2024 20:33
HUT ke-31 Mataram, tiga ahli waris terima manfaat BPJS Ketenagakerjaan Rp1,1 miliar
Sabtu, 31 Agustus 2024 20:57
JKP jadi contoh negara lain untuk skema korban PHK
Rabu, 28 Agustus 2024 20:14
RSI Siti Hajar Mataram lindungi pekerja informal lewat BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 5 Agustus 2024 20:20
RSI Siti Hajar Mataram lindungi pekerja informal lewat BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 5 Agustus 2024 15:18
BPJS Ketenagakerjaan permudah pekerja informal daftar lewat ComboFit Jamsostek di My Telkomsel
Minggu, 4 Agustus 2024 5:25