Kementan-Charoen Pokphand Indonesia salurkan bantuan korban gempa Lombok

id Gempa Bumi ,Kementan,Charoen Phokpand

Kementan-Charoen Pokphand Indonesia salurkan bantuan korban gempa Lombok

Penyerahan bantuan bahan makanan dari Kementerian Pertanian, dan PT Charoen Phokpand Indonesia, kepada korban gempa bumi di Pulau Lombok, NTB. (Foto Antaranews NTB/ist)

kami ingin keberadaan PT Charoen Pokphand Indonesia sebagai perusahaan perunggasan harus punya nilai lebih kepada masyarakat
Mataram (Antaranews NTB) - Kementerian Pertanian bekerja sama dengan PT Charoen Pokphand Indonesia menyalurkan bantuan senilai Rp10 miliar untuk korban gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Iring-iringan truk pengangkut bantuan bahan makanan tersebut dilepas oleh Sekretaris Daerah NTB Rosyadi Sayuti didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB Budi Septiani, bersama jajaran PT Charoen Pokphand Indonesia di kantor Gubernur NTB, di Mataram, Rabu.

"Bantuan senilai Rp10 miliar merupakan sumbangan dari para pejabat eselon II Kementan dan jajarannya, serta mitra, salah satunya PT Charoen Pokphand Indonesia," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB Budi Septiani.

Perempuan yang juga menjabat sebagai petinggi Dewan Ketahanan Pangan NTB itu, menyebutkan bantuan senilai Rp10 miliar, terdiri atas sumbangan uang tunai dari jajaran Kementan Rp5 miliar dan dalam bentuk natura (barang) senilai Rp5 miliar yang berasal dari PT Charoen Pokphand Indonesia, berupa telur, air mineral, minuman ringan kemasan, dan sosis.

Selain itu, bantuan dari Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam bentuk beras 10 ton, dari Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUMP) binaan Kementan yang tersebar di seluruh provinsi sebanyak 10 ton.

"Untuk natura disalurkan melalui Badan Ketahanan Pangan, Kementan. Lalu mendelegasikan ke Dinas Ketahanan Pangan NTB, untuk disalurkan ke titik-titik distribusi tingkat kecamatan," kata Budi.

Seluruh bantuan dalam bentuk barang, kata dia, akan disalurkan secara bertahap, namun tahap pertama diprioritaskan bahan makanan, seperti beras dan telur, sedangkan tahap selanjutnya berupa air mineral, minuman ringan kemasan, dan sosis.

Bantuan tahap pertama menyasar korban gempa di Kecamatan Gunungsari dan Batulayar di Kabupaten Lombok Utara. Selain itu, di Kabupaten Lombok Utara, meliputi Kecamatan Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan, dan Bayan.

"Bantuan akan kami turunkan di kantor camat, nanti dari sana didistribusikan ke posko-posko kecil di tingkat dusun. Bantuan diberikan secara merata di masing-masing kecamatan," ucap Budi.

Ia mengatakan penyaluran bantuan sudah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB.

General Manager Human Capital PT Charoen Pokphand Indonesia Wilayah Indonesia Timur Baso Alim Bahri mengatakan bantuan itu sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada korban gempa di Pulau Lombok.

"Kami bekerja sama dengan Kementan untuk menyalurkan CSR karena kami ingin keberadaan PT Charoen Pokphand Indonesia sebagai perusahaan perunggasan harus punya nilai lebih kepada masyarakat," ujarnya.

Ia menyebutkan jumlah telur yang disalurkan untuk korban gempa 3,025 ton, minuman ringan dalam kemasan 635 kardus, air mineral 640 kardus, dan sosis 1.110 kardus.

Pihaknya juga akan menyalurkan bantuan daging ayam potong yang akan diambil dari kantor cabang Charoen Pokphand Indonesia Wilayah NTB.

Basri menjelaskan bantuan dalam bentuk hasil peternakan itu agar warga terdampak gempa di pengungsian mendapat asupan protein hewani yang mencukupi dan mengimbangi kandungan gizi dari mi instan.

"Kami juga menyalurkan bantuan serupa ketika terjadi gempa bumi 6,4 Skala Richter, 29 Juli lalu. Satu hari setelah kejadian, bantuan didistribusikan ke Obel-Obel di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur," kata Baso didampingi Manager Marketing PT Charoen Pokphand Indonesia Wilayah NTB Mahfud. (*)