BPOM mendorong ekosistem farmasi tumbuh guna ketahanan kesehatan

id bpom,ekosistem farmasi,industri farmasi,sistem kesehatan,ketahanan kesehatan

BPOM mendorong ekosistem farmasi tumbuh guna ketahanan kesehatan

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar saat melakukan kunjungan ke Dexa Site di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024). (ANTARA/HO-Humas BPOM)

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendorong ekosistem farmasi yang lebih baik dan terus bertumbuh, sehingga dapat mendukung sistem ketahanan kesehatan dan farmasi di dalam negeri.

Kepala BPOM Taruna Ikrar berharap peningkatan jaminan keamanan, khasiat, dan mutu obat secara berkelanjutan akan memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.

“Semoga upaya kita bersama dalam mewujudkan transformasi kesehatan melalui kemandirian dan peningkatan daya saing industri farmasi di Indonesia berjalan dengan lancar,” kata Taruna melalui keterangannya di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan sistem kesehatan yang lebih mandiri dan berdaya saing dapat diciptakan dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat. Hal ini pada gilirannya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Harapan ini, lanjutnya, mencerminkan tekad untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta mendukung pengembangan industri farmasi dalam negeri, sehingga kebutuhan pelayanan kesehatan yang terus berkembang dapat terpenuhi.

Pada Kamis (26/9) Taruna mengunjungi Dexa Site di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dexa Site merupakan kawasan serta pusat penelitian, pengembangan, dan produksi obat serta obat bahan alam.

Salah satu entitas perusahaan milik Dexa Group yang dikunjungi Taruna yaitu Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) yang merupakan pusat riset dan penelitian untuk fitofarmaka, probiotik, dan biology molecular.

Selain itu Taruna juga mengunjungi Dexa Development Center yang merupakan pusat riset dan pengembangan pengembangan produk komersial serta PT Fonko International Pharmaceuticals sebagai pusat produksi obat onkologi.

Taruna mengapresiasi Dexa Group sebagai entitas perusahaan farmasi sekaligus mitra BPOM yang terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam akses obat dalam negeri.

“Apresiasi kepada Dexa Group yang berkomitmen terhadap pemenuhan standar yang berlaku sehingga secara konsisten memproduksi obat yang bermutu serta meningkatkan daya saing obat dalam negeri dan global,” kata dia.

Baca juga: ITB : Risetnya buktikan migrasi BPA galon polikarbonat masih aman
Baca juga: Perlu penguatan regulasi dalam inovasi pengembangan pangan-obat

Sementara itu Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno menyampaikan pihaknya berkomitmen dalam mendukung dan menyukseskan berbagai program pemerintah, termasuk BPOM.

Ia juga mengemukakan komitmennya dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta berbagai inisiatif pemerintah melalui ekspansi kapasitas produksi.

Ekspansi ini, kata Ferry, dilakukan dalam rangka untuk memastikan ketersediaan obat-obatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat luas, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan BPOM.

Menurutnya, ekspansi tidak hanya memperkuat kontribusi Dexa Group dalam sistem kesehatan, tetapi juga memperlihatkan dedikasi dan keterlibatan perusahaan dalam mewujudkan kesehatan yang lebih merata di seluruh Indonesia.