Solo (ANTARA) - Joko Widodo (Jokowi) menyebut penyusunan kabinet menjadi hak prerogatif presiden dalam hal ini Prabowo Subianto.
"Semua 100 persen hak prerogatif presiden," kata Presiden ke-7 Indonesia tersebut di Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Ia meyakini pemilihan nama-nama yang masuk ke kabinet Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah melalui pertimbangan matang.
"Siapapun yang telah dipilih itu pasti melalui pertimbangan yang matang, melalui kalkulasi, kalkulasi yang juga matang," kayanya.
Ia meyakini nama-nama yang dipilih oleh Prabowo merupakan yang terbaik dari yang ada.
Baca juga: Presiden Prabowo bersama sejumlah menteri lepas Jokowi pulang ke Solo
Baca juga: Jokowi serahkan cita-cita besar bangsa Indonesia kepada Presiden Prabowo
"Itu hak prerogatif presiden," katanya.
Sementara itu, ia menilai mengenai rencana penataran di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah oleh kabinet Prabowo-Gibran bertujuan untuk menyamakan visi.
"Itu kan bagus ada briefing, untuk menyamakan visi, mengkonsolidasi kabinet di awal saya kira baik, sangat baik," katanya.