Mataram (Antaranews NTB) - Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar mengeluarkan imbauan sehubungan dengan adanya kebijakan Inpres Nomor 5 tahun 2018 dan petunjuk pelaksanaan bantuan stimulan perbaikan rumah korban gempa bumi.
"Imbauan tersebut ditandatangani bupati pada Senin (22/10), untuk disosialisasikan kepada masyarakat dan organisasi perangkat daerah terkait," kata Kepala Humas Kabupaten Lombok Utara Mujaddid Muhas, ketika dihubungi dari Mataram, Selasa.
Dalam imbauan tersebut, kata dia, Bupati mengimbau warga terdampak gempa untuk berkoordinasi dengan kepala dusun masing-masing, terkait kebijakan bantuan stimulan bangunan rumah dengan mempersilakan warga memilih jenis/model rumah yang diinginkan, yaitu jenis/model rumah instan sederhana (Risha), rumah instan konvensional (Riko), dan rumah instan kayu (Rika).
Warga terdampak gempa bumi juga diimbau agar secepatnya membentuk kelompok masyarakat (Pokmaswas) dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat sebagai syarat dalam pencairan bantuan stimulan perbaikan/pembangunan rumah warga terdampak gempa bumi.
Bagi pokmas yang telah terbentuk, agar Ketua Pokmas berkoordinasi dengan aplikator dan fasilitator pendamping perbaikan/pembangunan rumah warga terdampak gempa bumi.
Bupati Najmul juga meminta dinas/badan/kantor yang relevan dengan tugas pokok dan fungsi pelancaran kebijakan bantuan stimulan agar membantu dan memudahkan proses akselerasi lancarnya perbaikan/pembangunan rumah warga terdampak gempa bumi.
"Bupati meminta semua pihak untuk memahami dan melaksanakan imbauan tersebut," kata Mujaddid.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 467 jiwa dan luka-luka 829 orang serta sebanyak 101.735 orang mengungsi.
Gempa bumi juga merusak sebanyak 38.497 rumah yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Lombok Utara.
Berita Terkait
Polisi ungkap kasus pemerkosaan putri kandung di Lombok Utara
Selasa, 30 April 2024 19:30
Pemkab Lombok Utara mengevaluasi program e-Lapor
Kamis, 25 April 2024 1:40
Sebagian jalan di Lombok Utara berubah jadi jalan nasional
Selasa, 23 April 2024 19:33
Bupati Lombok Utara ajak warga lanjutkan perjuangan Kartini
Senin, 22 April 2024 15:30
Bupati Lombok Utara mengecek dampak banjir di Kecamatan Kayangan
Rabu, 17 April 2024 19:13
Dua desa di Lombok Utara diterjang banjir
Rabu, 17 April 2024 10:47
Perubahan Perda tentang perangkat desa di Lombok Utara rampung
Selasa, 2 April 2024 19:49
Menutup program penanganan stunting, PLN NTB berhasil entaskan 88 persen gizi buruk
Minggu, 31 Maret 2024 22:44