Matara (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin atau Rohmi-Firin berjanji akan mengikhtiarkan bahwa provinsi itu menjadi daerah yang maju dan berdaya saing.
"Maju ekonominya, maju kualitas hidupnya berdaya saing SDM-nya berdaya saing daerahnya," kata Sitti Rohmi Djalilah pada debat perdana Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di Mataram, Rabu malam.
Tak hanya itu, pasangan calon Rohmi-Firin, kata Rohmi sapaan akrab Sitti Rohmi Djalilah, bahwa mereka berdua-nya juga akan mengikhtiarkan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan 10 kabupaten kota du NTB.
"Koordinasi ini tidak hanya pusat, provinsi dan kabupaten, tetapi dengan desa atau kelurahan tentunya dengan bersama-sama seluruh lapisan masyarakat, lintas etnis lintas agama, suku dan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Cawagub NTB beradu gagasan mengatasi pengangguran lulusan SMK
Rohmi menyampaikan bahwa satu kata kunci bagaimana memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti kebutuhan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Ummi Rohmi mengatakan satu kata kunci bagaimana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar, seperti kebutuhan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ekonominya dengan di duduki-nya pemerintahan bersih, meritokrasi dan melayani, berbasis data dan teknologi untuk efektivitas pelaksanaannya," katanya.
Baca juga: Strategi Cagub NTB tingkatkan kesejahteraan para guru honorer
Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB menetapkan tema debat perdana untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang digelar pada Rabu 23 Oktober 2024, yakni reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk kesejahteraan rakyat.
"Debat perdana tersebut membahas dua tema dan kami sudah putuskan dan disampaikan ke pasangan calon (paslon), yakni reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk kesejahteraan rakyat," kata Komisioner KPU Provinsi NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Agus Hilman.
Baca juga: Zul-Uhel komitmen lanjutkan NTB Gemilang
Dari dua tema tersebut, KPU NTB membagi ke dalam empat sub-tema yakni inovasi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Selanjutnya, debat tersebut akan dibagi ke dalam enam segmen.
"Segmen pertama pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi-misi paslon," katanya.
Baca juga: Ditanya soal pengangguran SMK, Cawagub Suhaili sebut NTB terbaik nasional
Baca juga: Musyafirin pertanyakan IPM, Cagub NTB Zulkieflimansyah berikan jawaban menohok
Baca juga: Cagub NTB komitmen lakukan pemerataan distribusi tenaga medis
Baca juga: Esensi debat Pilkada NTB 2024, Pemilih wajib cerdas