Mataram (ANTARA) - Sebanyak 3.612 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Ahad.
Tes SKD pertama ini dipantau oleh Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi yang dipusatkan di Asrama Haji NTB di Kota Mataram.
"Semoga tetap semangat dan semoga semuanya menjadi orang yang sukses ke depannya," ujar Lalu Gita Ariadi melalui keterangan tertulis.
Ia berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti dengan maksimal seluruh rangkaian proses seleksi dan mengabdi dengan integritas yang tinggi kepada pemerintah jika nanti terpilih dan lolos pada tahap seleksi.
Baca juga: Sebanyak 465 pelamar CPNS di Pemprov NTB tak penuhi syarat
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Yusron Hadi mengatakan jumlah peserta sebanyak 3.612 pelamar merupakan yang telah lulus seleksi administrasi. Para peserta akan mengikuti tes SKD sampai 29 Oktober 2024.
"Para peserta akan mengikuti masing-masing sesi ujian, setiap sesi ujian akan diikuti oleh 400 peserta yang terbagi dalam 10 sesi ujian," jelasnya.
Bagi pelamar yang berdomisili di NTB, tes SKD CPNS Pemprov NTB dilaksanakan pada 27 - 29 Oktober 2024 di Asrama Haji NTB. Kemudian bagi pelamar yang berdomisili di luar daerah NTB, pelaksanaannya pada 20 Oktober dan 2 November 2024.
Baca juga: Pelamar CPNS di Pemprov NTB capai 4.388 orang
Sedangkan bagi pelamar CPNS Pemprov NTB yang berdomisili di luar negeri, tes SKD akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2024 bagi yang mengambil titik lokasi di Polandia dan Hongkong.
"Sementara pelamar yang mengambil titik lokasi tes di Ankara, Turki, tes SKD CPNS Pemprov NTB dilaksanakan pada 23 Oktober 2024," katanya.
Baca juga: Formasi CPNS dokter spesialis di NTB sepi peminat
Baca juga: Jumlah pelamar CPNS di NTB tembus 1.000 orang
Berita Terkait
Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024
Sabtu, 7 Desember 2024 17:22
Bapperida Lombok Tengah serap masukan dari kalangan LSM
Sabtu, 7 Desember 2024 17:08
Para korban banjir di Lombok Tengah dapat bantuan logistik
Sabtu, 7 Desember 2024 11:13
UMP NTB 2025 naik sebesar Rp2,6 juta
Jumat, 6 Desember 2024 22:19
Pemprov berharap kenaikan UMP NTB jadi Rp2,6 juta diterima semua pihak
Jumat, 6 Desember 2024 22:16
Balap mobil MFoS putaran terakhir digelar di Sirkuit Mandalika-NTB
Jumat, 6 Desember 2024 21:11
Polda NTB agendakan rekonstruksi kasus pelecehan
Jumat, 6 Desember 2024 20:38
Penyidik meminta digital forensik periksa video aksi tersangka tunadaksa
Jumat, 6 Desember 2024 20:37