Sektor swasta berpotensi majukan kesetaraan jender Indonesia

id UN Women,pemberdayaan perempuan,Women Empowerment Principles Award,WEPs Award 2024

Sektor swasta berpotensi majukan kesetaraan jender Indonesia

Country Representative UN Women Indonesia Dwi Faiz memberikan sambutan dalam acara "Women Empowerment Principles (WEPs) Award 2024" yang diselenggarakan oleh UN Women di Jakarta, Selasa (29/10/2024). (ANTARA/Cindy Frishanti)

Jakarta (ANTARA) - Country Representative UN Women Indonesia Dwi Faiz mengatakan bahwa sektor swasta berpotensi memajukan kesetaraan jender dengan mendorong partisipasi perempuan dalam ketenagakerjaan.

Dalam sambutannya pada acara “Women Empowerment Principles (WEPs) Award 2024” di Jakarta, Selasa, Dwi mengatakan bahwa menurut data terbaru Bank Dunia, sektor swasta menyumbang lebih dari 90 persen lapangan pekerjaan di Indonesia dan menjadi penggerak utama ketenagakerjaan nasional.

UN Women adalah salah satu dewan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berupaya memajukan kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan di dunia Dwi mengatakan data tersebut menunjukkan bahwa sektor swasta tidak hanya menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan perekonomian Indonesia tetapi juga berpotensi mendorong partisipasi perempuan dalam ketenagakerjaan.

Karena itulah, Dwi mengapresiasi sektor swasta yang berkomitmen menjadikan kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan bagian dari nilai-nilai mereka dan tidak hanya mengejar keuntungan semata.

Selain itu, Dwi juga menggarisbawahi bahwa akses terhadap keuangan dan ketersediaan layanan perbankan dan keuangan bagi perempuan akan selalu pintu masuk strategis untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Namun fokus dari pendanaan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) milik perempuan masih didominasi oleh pendanaan untuk usaha mikro dan ultra mikro, katanya.

Baca juga: Menteri PPPA diminta melanjutkan upaya selesaikan isu perempuan dan anak

Realitas ini menimbulkan pertanyaan apakah upaya pendanaan itu bisa membantu mengatasi kebutuhan pendanaan yang lebih luas dan mampu menjangkau lebih jauh usaha milik perempuan yang tidak mendapatkan akses perbankan, kata Dwi.

“Kita harus bergerak dengan cara yang radikal dan transformatif untuk mengubah operasi bisnis untuk mempromosikan kesetaraan jender,” tegas Dwi.

Baca juga: Menteri PPPA Arifatul komitmen lanjutkan perjuangkan hak perempuan dan anak

UN Women Indonesia menyelenggarakan acara “Women Empowerment Principles (WEPs) Award 2024” di Jakarta pada Selasa untuk memberikan penghargaan pada perusahaan-perusahaan yang berupaya luar biasa mempromosikan kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan.

WEPs Award tersebut pertama kali dilaksanakan oleh UN Women pada 2020 dan merupakan penghargaan yang mengakui tindakan sektor swasta yang mempromosikan kesetaraan jender di tempat kerja, pasar dan masyarakat.