Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Dompu, Nusa Tenggara Barat, mendatangkan Tim Forensik Polda Bali untuk mendeteksi penyebab kebakaran Kantor Kecamatan Woja yang terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.
"Forensik Bali kami datangkan untuk tahu penyebab kebakaran," kata Kepala Polres Dompu AKBP Zulkarnain di Dompu, Minggu.
Dalam upaya tanggap cepat, pihaknya turut membantu pemadam kebakaran melakukan pemadaman api dengan mengerahkan kendaraan taktis Polri.
"Kami juga mengerahkan tim inafis untuk melakukan pengecekan di lokasi mencari penyebab kebakaran," ujarnya.
Baca juga: Polisi di NTB menyiapkan pengamanan khusus antisipasi kericuhan pilkada
Untuk itu, dia menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menarik kesimpulan terkait penyebab kebakaran tersebut.
"Masih kami selidiki," ucap dia.
Untuk situasi terkini, AKBP Zulkarnain memastikan api yang melalap satu gedung kantor sudah berhasil padam sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca juga: Kapolres Dompu: hati-hati dan bijak gunakan medsos jelang pilkada, pidana dan denda Rp1 miliar menanti
Kapolres turut memastikan tidak ada logistik pilkada yang ikut terbakar karena distribusi belum terlaksana.
"Logistik Pilkada 2024 belum ada karena untuk kegiatan pemungutan suara pada tanggal 27 November," ucap dia.
Lebih lanjut Kapolres mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemungutan suara Pilkada 2024 yang akan berlangsung tiga hari mendatang.
"Pada saat ini masa tenang pilkada. Mari kita sama-sama jaga kamtibmas, dari kita untuk kita," kata AKBP Zulkarnain.