Banjir bandang di Bima, Sembilan warga dilaporkan hilang

id Banjir Bima, Bima Darurat Bencana Banjir, Kabupaten Bima, Desa Nanga Wera Kecamatan Wera, Desa Wora Kecamatan Wera,Kabid Kedaruratan dan Logistik BPPB

Banjir bandang di Bima, Sembilan warga dilaporkan hilang

Potret banjir bandang di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima (ANTARA/Ady Ardiansah)

Bima (ANTARA) - Sebanyak sembilan warga yang berasal dari dua desa di Kecamatan Wera hilang, akibat banjir yang terjadi, pada Minggu petang.

"Informasinya sembilan orang itu, enam orang dari Desa Nanga Wera dan 3 orang dari Desa Wora," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda, saat dikonfirmasi ANTARA, Minggu malam.
Dikatakannya, untuk sementara yang baru teridentifikasi identitasnya enam orang warga dari Desa Nanga Wera.

"Ke-enam orang itu, Ibrahim Sandu (80 thn), Haikal (5 thn), Aryani (32 thn) beserta anaknya yang berusia 10 bulan, serta Juliani (30 thn) bersama anaknya Aisyah (3 thn)," jelasnya.

Baca juga: Seorang warga terseret banjir bandang di Bima ditemukan tewas
Baca juga: Dua desa di Bima terisolir dampak banjir bandang

Informasi terkait hilangnya sembilan orang ini pun beredar luas di berbagai medsos, seperti di akun facebook @Rangga Babuju.

Dalam postingannya, pada pukul 20.54 Wita, ia menjelaskan bahwanya status Darurat bencana Hidrometeorologi untuk wilayah Wera dan Ambalawi.

"Jenis banjir yang menerjang Wera dan Ambalawi adalah banjir bandang. Mungkin ini kali terbesar yg menghantam Wera dan Ambalawi dan wilayah terparah adalah Wera," terangnya.

Baca juga: Lagi, Seorang warga di Bima tewas tertimpa tanah longsor
Baca juga: Ribuan rumah warga di Bima terdampak banjir bandang susulan

Selanjutnya, pria yang bernama asli Julhaidin ini, membeberkan sembilan warga dikabarkan dan dilaporkan hilang terbawa arus banjir yang begitu cepat di wilayah Ambalawi dan Wera itu.

"Lima rumah di sapu banjir di Nanga Wera. Menurut Informasi, masih ada orang dalam rumah kayu yang hanyut itu dan belum diketahui nasib nya," paparnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan curah hujan di hulu hingga malam ini masih dengan intensitas tinggi, bersama dengan petir dan angin kencang di wilayah pesisir.

Informasi di lapangan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bima telah dikerahkan ke lokasi banjir. Dan, banjirnya masih terus berlangsung hingga berita ini dinaikkan.

Baca juga: Berikut data desa dan jumlah korban banjir dan longsor di Bima