Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat menggelar tes beladiri praktis bagi personel untuk semester pertama tahun 2025 pada Selasa. Tes tersebut dimulai pada Senin (17/2) sampai Jumat (21/2) sebagai bagian dari agenda rutin yang diadakan dua kali setahun.
"Semester pertama digelar pada Februari 2025, sementara semester kedua akan berlangsung pada Juli 2025," ujar Kepala Sub Bagian Perawatan Personel (Kasubbag Watpers) Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polrestro Jakbar Kompol Syafri Wasdar di Jakarta.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai ancaman di lapangan.
Tes beladiri itu mencakup berbagai teknik dasar, seperti teknik dasar beladiri Polri, yakni jatuh kiri atau kanan, jatuh ke depan/belakang dan berguling ke depan. Lalu pukulan, tangkisan, tendangan serta teknik membawa tahanan.
Baca juga: Anggota Polres Lombok Tengah juara tiga ajang Taekwondo Internasional 2025
"Teknik beladiri tanpa alat seperti melepas pegangan tangan, pegangan baju, cekikan, sekapan, menghindari pukulan, tendangan serta serangan dengan tongkat, pisau, pistol dan celurit," kata Syafri.
Baca juga: Seorang pelajar di Dompu tewas akibat minum racun
Selanjutnya, teknik beladiri dengan alat seperti menggunakan tongkat untuk menghadapi tusukan pisau atau bacokan celurit dan borgol untuk menghadapi serangan senjata tajam serta kopelrim untuk menghadapi tikaman pisau.
"Dengan pelatihan rutin ini, diharapkan seluruh personel Polres Metro Jakarta Barat semakin siap dalam menjalankan tugas kepolisian," katanya.