TNI AL memotivasi anak-anak kepulauan di NTB menjadi marinir

id TNI AL,Cita2 marinir

TNI AL memotivasi anak-anak kepulauan di NTB menjadi marinir

Kepala Urusan Pembinaan dan Kemampuan Wilayah Maritim, Lanal Mataram, Kapten Laut (P) Musliman, SH, memberikan pengarahan kepada warga dalam Ekspedisi Laskar Nusa 2019 di Pulau Maringkik, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Jumat (15/3). (Foto ANTARA/Awaludin) (1) (1/)

Mataram (ANTARA) - Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang mengikuti program Ekspedisi Laskar Nusa 2019 memotivasi anak-anak di pulau-pulau terdepan, terluar dan tertinggal di Nusa Tenggara Barat untuk mengabdi kepada negara dengan menjadi marinir.

"Kami menyosialisasikan kepada anak-anak SD, SMP dan SMA, mengenai perekrutan menjadi anggota TNI AL," kata Kepala Urusan Pembinaan dan Kemampuan Wilayah Maritim, Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram, Kapten Laut (P) Musliman, SH, di Pulau Maringkik, Kabupaten Lombok Timur, Jumat.

Anggota Lanal Mataram dan Kapal Republik Indonesia (KRI) Karang Pilang 981, bekerja sama dengan Bank Indonesia, menggelar ekspedisi laskar nusa dengan mengunjungi empat pulau terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Provinsi NTB, mulai 11-16 Maret 2019.

Empat pulau 3T tersebut adalah Pulau Moyo, dan Pulau Bungin di Kabupaten Sumbawa, Pulau Bajo, di Kabupaten Bima, dan berakhir di Pulai Maringkik, di Kabupaten Lombok Timur.

Musliman mengatakan dalam setiap kunjungan ke sekolah di masing-masing pulau, selalu disosialisasikan kepada para siswa mengenai perekrutan menjadi anggota TNI AL.

"Kami memberikan pengenalan apa itu TNI AL, dan bagaimana bisa bergabung menjadi anggota mulai dari persiapan awal sampai pendaftaran," ujarnya.

Menurut dia, menjadi anggota TNI AL tidak sulit. Syaratnya harus sehat jasmani dan rohani serta memiliki kecerdasan intelektual (IQ) yang mumpuni.

Dalam proses perekrutan, kata Musliman, tidak dipungut biaya dan bebas dari titip-titipan dari pihak manapun, termasuk anak jenderal.

"Anak angkatan laut pangkat jenderal pun tidak akan bisa masuk kalau tidak memenuhi syarat. Ini tidak bohong, boleh dicek," ujarnya.

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya memotivasi anak-anak NTB, meskipun yang tinggal di daerah terpencil untuk mempersiapkan diri sejak dini, mulai dari kecerdasan berpikir, kesehatan jasmani dan rohani.

Setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung menjadi anggota TNI AL, tentunya setelah melalui berbagai persyaratan dan proses perekrutan.

"TNI AL benar-benar mencari sumber daya manusia yang memenuhi syarat dari segi IQ dan kesehatan serta kesamaptaan jasmani. IQ pintar tapi tidak sehat tidak bisa, dia sehat tetapi larinya, olahraganya, jasmaninya, dan samaptanya tidak memenuhi syarat tidak akan bisa. Tiga kategori itu saling berkaitan dan tidak bisa ditawar," kata Musliman.

Dalam kegiatan ekspedisi laskar nusa 2019 tersebut, TNI AL juga mengenalkan program Pembinaan Anggota Pramuka Saka Bahari kepada murid-murid sekolah di empat pulau yang dikunjungi. Harapannya, para siswa/siswi termotivasi untuk ikut bergabung sehingga memperoleh ilmu dan mengenal dunia kebaharian.