Mataram (ANTARA) - Kota Mataram yang menjadi jantung Nusa Tenggara Barat memiliki banyak pasar tradisional sebagai destinasi berbelanja salah satunya Pasar Karang Lelede tempat penyedia sembako dan sayuran segar.
Pasar yang berlokasi di Jalan Ismail Marzuki, Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara itu sudah beroperasi sejak tahun 1973 sebagai sarana berinteraksi masyarakat lokal.
"Kami sangat senang dengan kondisi pasar saat ini. Pasokan sayuran dan buah-buahan melimpah, kualitasnya juga bagus. Harga relatif stabil, sehingga konsumen tidak perlu khawatir," kata pedagang sayuran bernama Chandra.
Baca juga: Harga naik bikin minat konsumen kurangi belanja beras di Mataram
Pasar Karang Lelede yang familiar disebut juga Pasar Karang Jasi menyandang status pasar tradisional tipe A menurut Peraturan Wali Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2012.
Keberadaan pasar itu tidak hanya tentang jual-beli bahan kebutuhan pokok, namun juga memiliki fungsi sosial sebagai tempat bertemu antarwarga kota dari berbagai latar belakang hingga fungsi budaya yang menyediakan kuliner tradisional dan menjadi identitas Kota Mataram.
Baca juga: Pembangunan los pasar ikan bersih di Mataram dilelang Rp550 juta
Saat musim panen raya, Pasar Karang Lelede dipenuhi berbagai jenis sembako dan sayuran yang datang dari berbagai daerah di sekitar Kota Mataram. Warga setempat mengandalkan pasar itu sebagai sumber utama pemasok kebutuhan pangan sehari-hari.
Pasar Karang Lelede tidak hanya menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok yang penting, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial-ekonomi masyarakat di Kota Mataram. Lokasi pasar yang strategis dengan beragam usaha memperlihatkan bagaimana pasar tradisional tetap relevan dalam kehidupan urban modern.
Baca juga: Pasar Seni Mataram ditata, Pemkot ajukan bantuan Rp10 miliar
