Tokyo, Jepang (ANTARA) - Petarung blasteran yang menjadi wakil Indonesia pada One Championship dengan tajuk One : A New Era di Ryogoku Kokugikan, Tokyo Jepang, Minggu (31/3) , Anthony Engelen mengaku tidak terpengaruh nama besar calon lawan yaitu Garry Tonon.
"Dia adalah petarung jujitsu profesional. Untuk jujitsu saya akui dia (Garry Tonon) lebih unggul. Tapi di sini (One Championship) bukan jujitsu saja. Boleh semuanya. Tendang, pukul hingga bantingan," kata Anthony Engelen di sela latihan di Prince Hotel, Tokyo, Jepang, Jumat.
Engelen yang merupakan petarung blasteran Indonesia-Belanda mengaku sudah mempelajari permainan lawan asal Amerika Serikat yang kuat di permainan bawah (grappling). Persiapan sendiri dilakukan di Bali MMA sejak akhir Februari.
"Saya latihan keras sekali. Sehari dua kali. Yang jelas saya berusaha memaksimalkan kemampuan saya. Semua teknik terus saya pelajari," kata Engelen menambahkan.
Turun di kelas featherweight, Engelen sudah mengetahui persaingan yang bakal dihadapi. Meski sang calon lawan sudah memiliki nama besar sejak di luar One Championship, pria peranakan Manado ini akan berusaha memberikan perlawanan.
Apalagi, kata dia, selama turun pada kejuaraan tarung bebas profesional dirinya belum pernah bertemu dengan petarung yang memiliki karakter mirip dengan Garry Tonon.
"Memang belum pernah ketemu lawan dengan karakter yang sama dengan Tonon. Tapi saya sudah siap dengan strategi saya. Jika mau mendekap maka saya akan melancarkan serangan," kata petarung yang sempat keluar dari One Championship untuk mengikuti kejuaraan lainnnya itu.
Pertarungan antara Anthony Engelen melawan Garry Tonon itu adalah satu dari 15 partai yang dipertandingkan. Partai utamanya akan mempertemuman petarung asal Filipina, Eduard "Landslide" Folayang melawan jagoan tuan rumah Shinya "Tobikan Judan" Aoki pada kelas One Lightweight World Championship 77,1 kg. Pertarungan ini adalah yang kedua bagi mereka.
Untuk pertandingan lain tak kalah hebohnya karena akan mempertemukan beberapa juara dunia. Pemegang gelar One Middleweight dan Light Heavyweight World Champion Aung La “The Burmese Python” N Sang akan mempertahankan gelar Middleweight miliknyanya saat melawan petarung Jepang Ken Hasegawa.
Pada laga utama tambahan lainnya, pemegang gelar One Women’s Strawweight World Champion “The Panda” Xiong Jing Nan akan mempertahankan sabuk juaranya melawan One Women’s Atomweight World Champion “Unstoppable” Angela Lee.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56