Pekerja migran asal NTB kritis di Malaysia, Gubernur Iqbal koordinasi dengan KJRI

id pekerja migran ,gubernur ntb,pmi ilegal,pmi lombok timur,kjri johor,kbri malaysia,pemprov ntb,pekerja migran ilegal

Pekerja migran asal NTB kritis di Malaysia, Gubernur Iqbal koordinasi dengan KJRI

Arsip- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal. ANTARA/Nur Imansyah.

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal merespon cepat laporan warga atas nama Ahmad Saihu, asal Masbagik, Lombok Timur, yang mengalami musibah dan dalam kondisi kritis di Malaysia, melalui berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor.

"Begitu laporan kami terima dari warga, saya langsung koordinasi dengan KJRI Johor di Malaysia," ujarnya melalui pernyataan resmi di Mataram, Senin.

Menurutnya, korban dikabarkan mengalami penganiayaan sehingga kondisinya kritis dan harus dilarikan ke salah satu rumah sakit di Malaysia. Namun karena yang bersangkutan berangkat non-prosedural, sehingga keluarga kesulitan berkomunikasi dengan korban.

‎"Kondisi terkini yang bersangkutan sudah dalam pengawasan KBRI dan KJRI setempat," ucap Gubernur Iqbal.

Baca juga: NTB dan Jatim dorong penguatan pelayanan dan perlindungan PMI

Gubernur NTB itu meminta pihak keluarga untuk tenang dan senantiasa berdoa untuk kesembuhan korban. Tidak hanya itu, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) NTB juga hingga saat ini masih terus intens berkomunikasi dengan pihak KJRI untuk memastikan korban mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.

‎"Sampai saat ini kami masih aktif berkoordinasi dengan pihak kantor perwakilan yang ada di Malaysia," ucapnya.

Baca juga: Seorang jenazah PMI asal Belanting NTB dipulangkan dari Malaysia

Mantan Duta Besar RI untuk Turki ini pun mengimbau kepada seluruh masyarakat NTB yang hendak merantau ke luar negeri agar menggunakan cara-cara yang prosedural bukan non prosedural, sehingga keselamatan dan hak-hak mereka terlindungi di negara penempatan.

"Jadi, penting (prosedural) agar keselamatan dan hak-hak mereka dipenuhi," katanya.

Baca juga: Disnakertrans NTB sediakan hotline center pengaduan pekerja migran
Baca juga: Sebanyak 5.420 warga di Lombok Tengah kerja jadi pekerja migran
Baca juga: Menteri P2MI meresmikan Desa Migran Emas di NTB
Baca juga: Menteri P2MI resmikan Desa Migran Emas di NTB untuk pelindungan pekerja migran


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.