Mataram (ANTARA) - Kembali beredar di kalangan masyarakat pesan berantai melalui medium media sosial yang menginformasikan tentang adanya penculikan anak yang kemudian berkaitan dengan penjualan organ tubuh.
Dalam unggahan tersebut juga disertakan foto dengan seolah-olah berita yang menggambarkan daftar harga organ tubuh tersebut yang bisa mencapai Rp5 miliar.
Klaim : Masyarakat agar mewaspadai penculikan anak yang kemudian terkait dengan perdagangan organ tubuh
Rating : Salah/Disinformasi
Penjelasan :
Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dalam sebuah kesempatan telah menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia meminta agar masyarakat tidak panik dalam atas informasi tersebut, meski tetap waspada.
Ia mengatakan bahwa kepolisian sudah menelusuri masalah itu dan melakukan pengecekan ke beberapa daerah untuk mengetahui kebenaran informasi.
"Saya sudah cek di Manado, Sumut, dan beberapa tempat lain termasuk di Jakarta, isu tersebut tidak benar," katanya dalam sebuah kesempatan.
Berita Terkait
Kecepatan berita hoaks dan tidak hoaks hampir sama
Selasa, 10 Oktober 2023 14:06
Teco sesalkan hoaks beredar jelang laga lawan Persib
Kamis, 9 Februari 2023 21:32
Deolipa laporkan Aliansi Advokat Anti Hoax terkait pencemaran nama baik
Selasa, 6 September 2022 6:38
LKBN ANTARA mengajak wartawan di NTB perangi hoaks
Selasa, 28 Desember 2021 11:28
dr Reisa membagikan tips agar tak tertipu Hoax saat pandemi COVID-19
Senin, 21 Desember 2020 21:32
Waspadai beredarnya informasi "hoax ajakan penarikan dana di perbankan
Kamis, 2 Juli 2020 7:15
Terduga penyebar hoaks dan penghina presiden dalam akun twitter dikenakan wajib lapor
Senin, 1 Juni 2020 20:56
Ingat! foto longsor Tol Semarang-Solo di medsos itu hoaks
Senin, 1 Juni 2020 1:17