Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mulai mengerahkan pasukan bantuan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) ke wilayah kabupaten hingga ke desa-desa.
"Jadi, seluruh BKO (bantuan kendali operasi) pengamanan dari Polda NTB sudah mulai digeser ke lapangan, ke polres-polres kabupaten, sampai ke desa," kata Kapolda NTB Irjen Achmat Juri, di Mataram, Rabu.
Kapolda NTB usai menyaksikan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) Pemilu 2019 yang digelar Rabu pagi, di Lapangan Terbang Selaparang, Kota Mataram, menjelaskan tindak lanjut dari kegiatan di Lapangan Terbuka Selaparang tersebut, akan kembali dilaksanakan di tingkat polres-polres kabupaten.
"Kegiatan simulasi ini akan dilanjutkan di polres, dan semuanya (BKO) diperintahkan Jumat (12/4) besok sudah masuk ke wilayah tugas masing-masing," ujarnya lagi.
Kapolda NTB turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu 2019.
Dia berharap pelaksanaan pesta demokrasi yang akan menjadi sejarah baru Indonesia di tahun 2019 ini dapat berjalan dengan lancar.
"Selamat melaksanakan pesta demokrasi, dan mari kita ciptakan pemilu dengan damai dan sukses," ujarnya lagi.
Dalam kegiatannya, Irjen Achmat Juri hadir dengan didampingi seluruh jajaran pejabat kepolisian. Nampak hadir perwakilan TNI AD dari Korem 162/Wira Bhakti, Danlanal Mataram Kol Laut Ludi Muharjo, Danlanud ZAM Kol NAV Budi Handoyo, serta sejumlah pejabat pemerintahan, termasuk pelaksana Pemilu 2019 dari KPU dan Bawaslu.