Mataram (ANTARA) - Sejumlah pemudik bus memilih pulang ke kampung halaman pada H+4 lebaran demi mendapatkan harga tiket yang lebih murah, seperti terpantau di Terminal Kalideres Jakarta, Senin.
Yeni, salah satu penumpang yang hendak mudik ke Lubuk Linggau bersama enam anggota keluarganya, mengaku memanfaatkan harga tiket murah tersebut karena perbedaan yang cukup signifikan.
“Ongkosnya agak lebih murah kalau dibandingkan hari-hari lebaran kemarin, bedanya per tiket sampai seratus lebih,” kata dia.
Dia menambahkan bahwa ketika arus mudik lebaran, harga tiket bus dari Jakarta menuju Lubuk Linggau bisa mencapai Rp500.000 lebih.
“Kalau sekarang dapat Rp450.000,” ujar Yeni.
Suyati, pemudik tujuan Purwodadi, juga mempunyai alasan yang sama. Menurut dia, calon penumpang saat ini tidak akan terlalu padat seperti saat arus mudik.
“Ya saya cari kosong saja, dan kemarin harga tiket tinggi, sekarang sudah turun,” ucap dia.
Pemudik lainnya, Safrudin, mengungkapkan hal serupa. Dia mudik seorang diri dengan tujuan Purwokerto, Jawa Tengah.
“Harga tiket sudah biasa, mungkin mahal saat ebaran kemarin,” kata dia.
Safrudin berharap agar perjalanan mudik pada arus balik ini akan memberikan keuntungan baginya. “Semoga tidak macet dan juga sekarang enak tidak terlalu padat penumpangnya," katanya.
Harga tiket bus yang lebih murah tersebut dikonfirmasi oleh agen penjual tiket PO Pahala Kencana di Terminal Kalideres, Yadi.
“Sudah mulai turun semua jurusan yang ke Sumatera dan Jawa, tapi harga turunnya bertahap,” kata Yadi.
Sebagai contoh, harga tiket bus tujuan Palembang dari sebelumnya Rp570.000, mulai turun menjadi Rp360.000. Sementara untuk tujuan Purwokerto, sebelumnya harga tiket Rp300.000, saat ini menjadi sekitar Rp200.000.
Menurut Yadi, jumlah penumpang yang membeli tiket masih sama dengan hari-hari pada arus mudik.
“Peminatnya masih lumayan tetap ramai, sisa lebaran,” ujar dia.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56