Mataram (ANTARA) - Model berdarah Palestina Bela Hadid (22) meminta maaf setelah dihujat akibat mengunggah foto Instastory pada Minggu (16/6) di mana dia tampak seperti meregangkan kakinya yang mengenakan sepatu boots di atas pesawat Arab Saudi dan UAE di bandara.
Kejadian itu sempat menghebohkan internet kemarin dengan tagar #BellaHadidIsRacist di Twitter maupun Instagram.
Dalam Instastory itu, kaki Bella nampak seperti sengaja diarahkan ke pesawat berbendera UAE yang merupakan simbol Arab Saudi, seolah-olah kaki Bella hendak menendang pesawat-pesawat tersebut.
Bella kemudian meminta maaf.
"Pertama-tama, saya tak akan pernah menggunakan platform saya untuk membenci siapapun, khususnya pada warisan saya sendiri yang kuat dan indah... Foto sepatu di Instastory saya kemarin TIDAK ADA kaitannya dengan politik. Saya janji. Saya tak pernah menyadari kalau ada pesawat di latar belakang foto itu. Saya tak berniat tak hormat pada pesawat-pesawat itu, apalagi pada negara-negara hebat ini."
Baca juga: Bella Hadid bangga jadi muslim
Bella kemudian melanjutkan bahwa ia berjanji "akan lebih bertanggung jawab terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan masalah, termasuk komunitas Timur Tengah tersayang."
Bella bahkan menerjemahkan seluruh ucapan permohonan maafnya dalam bahasa dan tulisan Arab.
"Ini benar-benar sebuah kesalahan di pagi hari... Saya tak akan mungkin pernah punya niat menyakiti siapa pun seperti itu. Saya minta maaf."
Gara-gara unggahan itu, netizen Twitter meminta merek-merek mewah seperti Versace dan Dior untuk tak lagi kerja sama dengan Bella, Hollywood Life dikutip Selasa.
Baca juga: Bella Hadid alami kejadian berdarah saat peragaan busana
Berita Terkait
Super model Bella Hadid ikuti aksi dukung Palestina di New York
Minggu, 16 Mei 2021 15:59
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21