Mataram (ANTARA) - Pengawal Revolusi Iran (IRGC) menembak jatuh pesawat nirawak (drone) "pengintai" Amerika Serikat di Provinsi Hormozgan, di bagian selatan negara itu, menurut situs berita IRGC, Sepah News pada Kamis.
Ketegangan antara Iran dan AS meningkat sejak tahun lalu, ketika Presiden Donald Trump menarik Washington dari kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia serta memberlakukan sanksi terhadap Teheran,.
Kantor Berita Pemerintah IRNA melaporkan hal serupa, mengidentifikasi 'drone' tersebut berjenis "RQ-4 Global Hawk'.
"Pesawat nirawak itu ditembak jatuh saat menerobos wilayah udara Iran di dekat distrik Kouhmobarak di bagian selatan," tulis situs IRGC.
Sistem pesawat nirawak RQ-4 Global Hawk mampu terbang di ketinggian selama lebih dari 30 jam, dengan menangkap gambar beresolusi tinggi dari area daratan yang lebih luas di segala jenis cuaca, menurut produsen Northrop Grumman di situs miliknya.
Berita Terkait
Pilot jet Rafale sebut lalu lintas udara Jakarta padat
Kamis, 27 Juli 2023 4:59
Pemerintah akan penuhi komitmen ke Korsel soal pesawat tempur
Senin, 26 Juni 2023 19:18
Pembelian Mirage 2000-5 penyesuaian menuju Rafale
Senin, 19 Juni 2023 17:23
Israel luncurkan serangan udara ke Jalur Gaza
Rabu, 3 Mei 2023 9:37
Estonia beli jet tempur F-16 dan kirim ke Ukraina
Selasa, 11 April 2023 16:30
China sepakati penjualan pesawat latih militer L-15 ke Arab
Kamis, 23 Februari 2023 20:40
Penerbang tempur TNI AU latihan "Emergency Escape and Eject"
Sabtu, 17 September 2022 22:17
Kemhan membenarkan lakukan pengadaan enam pesawat T-50i dari Korsel
Kamis, 22 Juli 2021 9:47