Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan (Kemhan) membenarkan tengah melakukan proses pengadaan enam unit pesawat Latih Tempur Lead-In Fighter Training (LIFT) jenis T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan.
"Ini merupakan kontrak pengadaan yang kedua, dan kelanjutan kerja sama dengan perusahaan Korea Aerospace Industries (KAI)," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemhan, Marsma TNI Penny Radjendra dalam siaran pers-nya, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, Kemhan RI telah melakukan kerja sama dengan KAI sudah cukup lama, yaitu sejak 2014. Pada awal tahun 2014, Kemhan RI pertama kali menerima 16 unit pesawat latih tempur lead-in fighter training (LIFT) jenis T-50i Golden Eagle itu dari KAI Korea Selatan selaku produsen pesawat tersebut.
"Untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan TNI AU, pada tahun 2021 Kementerian Pertahanan melanjutkan kerja sama tersebut dengan rencana penambahan enam unit pesawat Tempur T-50i dengan KAI," ujar Penny menjelaskan.
Proses pengadaan enam unit T-50i itu, kata dia, telah melalui prosedur dan aturan yang berlaku dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait.
Pengadaan juga dilakukan dengan mengedepankan aspek efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas sehingga objektivitas dalam setiap tahapan proses kontrak dapat dipertanggungjawabkan.
"Pengadaan enam unit pesawat T-150i dari KAI Korea Selatan ini juga dilaksanakan dengan tetap memperhatikan optimalisasi pemanfaatan komponen industri dalam negeri untuk mendukung penguatan industri strategis dalam negeri," ujarnya.
Pengadaan Pesawat T-50i, tambah Penny, merupakan upaya Kemhan RI untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat strategis bagi TNI AU.
"Hal tersebut dalam rangka menyiapkan penerbang-penerbang tempur yang andal dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke," tutur-nya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia dikabarkan telah menerima kesepakatan pembelian enam jet latih T-50 buatan Korea Aerospace Industries Co (KAI). Nilai kesepakatan tersebut disinyalir mencapai 240 juta dolar Amerika Serikat.
Berdasarkan kesepakatan itu, KAI akan memasok enam jet latih canggih T-50 ke Angkatan Udara Indonesia dari 16 Desember 2021 hingga 30 Oktober 2024.
Berita Terkait
Hotman curigai pelaku hoaks Mirage 2000-5 yang rugikan Kemhan adalah WNI
Selasa, 13 Februari 2024 16:32
Hotman Paris ditunjuk jadi penasihat hukum kasus hoaks Mirage
Selasa, 13 Februari 2024 16:29
AMIN keberatan iklan Kemhan tampilkan prestasi Prabowo Subianto
Rabu, 10 Januari 2024 11:03
Jubir Menhan sebut anggaran pertahanan tak sampai Rp700 triliun
Selasa, 9 Januari 2024 6:58
Capres Prabowo tak bisa sembarangan buka data Kemhan ke publik
Senin, 8 Januari 2024 7:31
Capres Prabowo tunjukan prestasi kepemimpinan di Kemhan
Senin, 8 Januari 2024 6:19
Jabatan politik di Kemhan serap SDM TNI tak terakomodasi
Rabu, 22 November 2023 5:33
13 unit radar GCI pesanan RI dari Thales dirakit di Subang
Jumat, 1 September 2023 9:20