Justin Bieber berang, Manajernya dihina Taylor Swift

id Justin Bieber

Justin Bieber berang, Manajernya dihina Taylor Swift

Justin Bieber (Getty Image) (Getty Image/)

Mataram (ANTARA) - Justin Bieber akhirnya buka suara soal unggahan Taylor Swift di blog Tumblr pada Minggu (30/6) yang menyebut manajernya yakni Scooter Braun sebagai seorang "tukang bully yang manipulatif" karena membeli label Big Machine yang memiliki master-master Swift hingga tahun 2017.

Biber memulai dengan meminta maaf atas unggahan Instagramnya di masa lalu yang menyakiti Swift dan dianggap sebagai perundungan online.
"Scooter mendukungmu sejak kau membuka diri! Seiring berjalannya waktu, kita tidak pernah punya kesempatan ketemu dan membicarakan perbedaan kita, sakit hati atau frustasi. Jadi kalau kamu membawa masalah ini ke media sosial dan membuat orang-orang jadi membenci Scooter, itu tak adil. Apa niatmu sebenarnya dengan menulis blog seperti itu? Kelihatannya bagiku kau seperti pengin cari simpati dan kau juga tahu kalau dengan mengunggah itu fans-mu akan mem-bully Scooter."
 
Bieber juga berusaha untuk membuka jalur komunikasi langsung, sementara juga mengkritik Swift karena "merusak" karakter Braun.
“Ngomong-ngomong, satu hal yang aku tahu adalah Scooter dan aku mencintaimu. Kurasa satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik adalah melalui komunikasi. Jadi saling mencela lewat online tidak akan menyelesaikan apa pun.

Aku yakin Scooter dan aku akan senang berbicara denganmu dan menyelesaikan konflik, rasa sakit, atau perasaan apa pun yang perlu ditangani. Baik Scooter maupun aku tak punya kata-kata negatif untukmu, kami benar-benar menginginkan yang terbaik untukmu. Aku biasanya tidak membantah hal-hal seperti ini tetapi ketika kau mencoba dan menodai seseorang aku sayang, ini kelewatan..."
 
Sementara itu, istri Braun, Yael Cohen Braun, ikut nimbrung di Instagram, dan menulis pesan untuk Swift. "Saya belum pernah menjadi orang yang mengumbar-umbar aib, tetapi ketika Anda menyerang suami saya ... ini dia."

Yael Braun mengkritik penggambaran Swift tentang konflik tersebut, menekankan bahwa Swift telah mendapat pemberitahuan tentang kesepakatan antara Ithaca Holdings milik suaminya dan Big Machine Records serta kesempatan untuk membeli masternya sendiri.

"Menarik bahwa pria yang membuatmu 'kotor' itu sudah percaya padamu lebih dari yang kau yakini tentang dirimu sendiri," tulisnya, seperti dikutip Variety.

"Dan hei, memangnya kamu siapa berbicara tentang intimidasi? Dunia telah menyaksikan kau mengumpulkan dan menjatuhkan teman-teman seperti bunga layu. Suamiku sama sekali bukan pengganggu."