Mataram (ANTARA) - Pemerintah akan menggratiskan angkutan bus Damri selama satu tahun dari tiga kota menuju dan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dalam upaya memberikan kemudahan bagi penumpang pesawat.
"Pemerintah akan memberikan subsidi kepada penumpang agar lebih menuju BIJB selain menunggu selesainya pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61 kilometer yang menuju bandara," kata Menhub Budi Karya Sumadi kepada pers saat meninjau BIJB di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Dirjen Perhubungan Udara Polana Pramesti, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin serta pejabat provinsi setempat.
Menurut menhub, langkah menggratiskan Damri juga dalan upaya menekan biaya transportasi dari dan ke BIJB.
Rencananya, kata Menhub, akan ada tiga pemberangkatan gratis bus,Damri ke BIJB, yaitu dari Cirebon, Karawang, dan Bandung.
"Kita akan gandeng Pemda dan operator bus Damri untuk melayani gratis itu. Bahkan dalam waktu dekat ini akan disediakan taksi helikopter dari dan ke BIJB bagi kalangan eksekutif," kata Menhub.
Selain memanfaatkan Damri, beberapa penumpang pesawat lainnya juga menggunakan travel, taksi online dan kendaraan pribadi.
“Informasi terkait angkutan lanjutan bagi penumpang pesawat agar lebih diintensifkan, sehingga penumpang tidak kebingungan untuk melanjutkan perjalanan ke kota tujuan setelah mendarat,” ungkap Menhub.
Menhub berharap dengan adanya pengalihan penerbangan ini, Bandara Kertajati semakin ramai dan membawa dampak positif bagi pemerataan peningkatan perekonomian di Jawa Barat khususnya di daerah Kertajati, Majalengka dan sekitarnya seperti Cirebon, Patimban, Kertapati dan lain-lain.
"Kami optimistis jika Bandara Kertajati dapat maju dan berkembang pesat sehingga mampu mendorong pemerataan perekonomian masyarakat di Jawa Barat," ungkap Menhub Budi.
Ke depannya, pembangunan infrastruktur jalan dan penyediaan sarana transportasi massal yang mampu memudahkan masyarakat menuju Bandara Kertajati segera dilakukan. Begitu juga dengan pembangunan fasilitas pendukung di sekitar Bandara Kertajati seperti hotel, pusat makanan dan oleh-oleh.
“Saya harap Pemda di Jabar serta pihak-pihak terkait seperti pengusaha hotel, travel, wisata dan lainnya dapat terus melakukan promosi Bandara Kertajati kepada masyarakat. Misalnya, dengan pemberian diskon hotel untuk penumpang yang akan terbang melalui Bandara Kertajati," imbuhnya.
Selain memindahkan penerbangan luar Jawa dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, langkah lain yang dilakukan pemerintah dalam mengoptimalkan operasi Bandara Kertajati yaitu menjadikan Bandara Kertajati sebagai salah satu pusat penerbangan untuk Haji dan umroh.