Mataram (ANTARA) - Jamaah Tadarus Masjid At Takrim, Dasan Agung Gapuk, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah menggelar milad perdananya pada Kamis (8/8) malam yang sekaligus untuk mengubah citra daerah tersebut dari negatif menjadi religius.
"Bahkan harapan ke depannya, Gapuk bisa menjadi pusat pembelajaran Al Quran. Mengingat banyak potensi lokal yang dimiliki dari qori sampai qoriah, hafidzh/hafidzah dan alumni dari berbagai pondok pesantren," kata Ketua Jamaah Tadarus At Takrim Erwin Junandi di Mataram, Jumat.
Ia menegaskan ternyata Dasan Agung Gapuk menyimpan begitu banyak potensi lokal yang perlu dikembangkan karena generasi saat ini sudah banyak yang menyadari betapa pentingnya tentang pendidikan.
Sementara itu, dalam milad perdananya itu menghadirkan hafidzh dan Mufassir Internasional TGH Fathul Aziz dan TGH L Ibrohim Lukman, yang memotivasi jamaah dan warga masyarakat untuk menambah kecintaan kepada kitab suci Al-Quran serta memahami pesan-pesan Allah SWT yang terkandung di dalamnya.
Acara itu sendiri, dimulai setelah Salat Ashar pada Kamis (8/8) sore dengan khataman bersama semua jamaah, serta hafalatul Quran IPQOH Kota Mataram.
Puncaknya seusai Salat Maghrib dengan membaca surat pilihan, kemudian doa bersama oleh TGH Fathul Aziz, serta tidak lupa mendoakan semua korban gempa Lombok. Penutupan event itu, dengan taushiah oleh TGH L Ibrahim Lukman.
Milad perdana JTA ubah citra negatif Dasan Agung Gapuk jadi religius
Jamaah Tadarus Masjid At Takrim, Dasan Agung Gapuk, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah menggelar milad perdananya pada Kamis (8/8) malam. (Erwin Junandi/KIM Selaparang)
Bahkan harapan ke depannya, Gapuk bisa menjadi pusat pembelajaran Al Quran
