Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Satriadi Gunawan membenarkan peristiwa kebakaran tersebut yang terjadi pada pukul 09.10 WIB.
"Kebakaran sudah ditangani, dalam waktu 15 menit sudah pendinginan," kata Satriadi saat dihubungi Antara.
Kebakaran di pabrik milik Budiono tersebut berawal dari aktivitas memotong cerobong exhaust (pembuangan) yang dilakukan oleh karyawan.
Berdasarkan keterangan saksi Yusnanto pada saat kejadian sedang bertugas jaga di pabrik. Ia mendengar bunyi ledakan sebanyak satu kali dari arah dalam pabrik.
Pada saat itu, saksi kedua bernama Agus Khanif mendapat tugas dari mandor pabrik bernama Wawan untuk memotong cerobong exhaust.
Pemotongan cerobong dilakukan menggunakan gerinda. Pada saat pemotongan dilakukan gerinda mengeluarkan percikan api yang langsung menyambar alat penyemprot sepatu.
Dengan cepat api langsung menyambar ruangan pabrik hingga menyebabkan terjadinya kebakaran.
Sudin PKP Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menurunkan 13 unit mobil pemadam kebakaran di bawah pimpinan Unit DKP, Sutriaji langsung ke lokasi kejadian bersama dua unit ambulan.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sementara total kerugian belum ditaksir besarannya. Hingga kini pabrik belum bisa beroperasi akibat peristiwa itu.
