Jakarta (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah membantu mengevakuasi warga pendatang dari Wamena ke Jayapura, Papua dengan menggunakan pesawat Hercules ditengah kerusuhan yang terjadi di Wamena.
"Hingga hari ini, pesawat Hercules terus melaksanakan operasi pengungsian dari Wamena ke Jayapura. Kurang lebih yang sudah kita angkut hampir 3.100 orang. Ini merupakan operasi kemanusiaan," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto usai Apel Kesiapan Pasukan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin.
Baca juga: Jumlah warga NTB di Wamena 153 jiwa segera dievakuasi
Menurut dia, evakuasi difokuskan kepada kaum ibu dan anak-anak, sementara bapak-bapak termasuk remaja diharapkan tetap berada di Wamena karena agar ekonomi terus berjalan.
"Kondisi keamanan di Wamena pun kita jaga karena di sana kita juga tempatkan pasukan dari TNI untuk mendukung kepolisian. TNI pun terus berupaya untuk menjaga dan menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Wamena," kata Hadi.
Menurut dia warga dari Wamena yang dievakuasi ke Jayapura nantinya akan diantar ke daerahnya masing-masing.
"Setelah kita tampung di Jayapura dikoordinasikan oleh Pangdam Cenderawasih, mereka akan kita bantu untuk pulang ke wilayahnya masing-masing," katanya.
Baca juga: Pemprov Papua menjamin keamanan semua warga negara RI termasuk di Wamena
Selain itu, kata Panglima TNI, pesawat Hercules TNI di Jayapura juga telah mengirimkan bantuan logistik kepada warga Wamena sekitar kurang lebih 74 ton yang berasal dari masyarakat dan CSR.
TNI juga mengerahkan KRI Dr Soeharso dan tenaga medisnya seperti dokter spesialisnya untuk mengobati warga yang terluka atau meninggal dunia akibat situasi yang memanas di Wamena.
"Saat ini sudah beberapa kali operasi termasuk operasi patah tulang yang dibawa dari korban yang kita bawa dari Wamena kita turunkan di Jayapura," katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi menambahkan, hingga saat ini pesawat Hercules telah delapan kali sorti untuk mengevakuasi warga dari Wamena ke Jayapura.
"Kita evakuasi ke Jayapura dan ditempatkan di Lanud di Jayapura," katanya.
Selain mengerahkan pesawat Hercules, TNI juga mengerahkan KRI Dr Soeharso serta dokter spesialisnya.
"Kita juga kerahkan dokter psikolog untuk membantu warga yang mengalami trauma akibat kerusuhan di Wamena," kata Sisriadi.
Baca juga: Kabupaten Lanny Jaya, Papua menjadi tempat aman bagi pengungsi
Berita Terkait
TNI edukasi warga tingkatkan pelayanan pariwisata di KEK Mandalika
Kamis, 25 April 2024 14:53
Anggota TNI ajak warga Lombok Tengah tanam pohon anggur
Rabu, 24 April 2024 16:39
Polri-TNI amankan KPU, personel capai 4.000 lebih
Rabu, 24 April 2024 9:32
Pengadilan Militer Denpasar sidangkan empat perkara di PN Mataram
Selasa, 23 April 2024 17:57
Program pompanisasi di Lombok Tengah dukung ketahanan pangan
Jumat, 19 April 2024 18:03
Kadispenau siap membangun komunikasi dengan media massa
Jumat, 19 April 2024 6:32
Polisi mengungkap kronologi penangkapan pengemudi arogan berpelat dinas
Kamis, 18 April 2024 18:45
Pengemudi arogan gunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Kamis, 18 April 2024 8:29