Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera melakukan penataan ratusan pedagang di sepanjang Jalan Udayanan saat kegiatan "car free day" (CFD), yang dilaksanakan setiap hari Minggu.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram H Amran M Amin di Mataram, Jumat, mengatakan, penataan pedagang pada areal CFD dimaksudkan agar keberadan pedagang lebih tertib dan rapi.
"Kondisi CFD saat ini terkesan seperti 'pasar tumpah', karena berbagai jenis jualan ada, belum lagi kondisi pedagang yang memanfaatkan trotoar dan terkesan semrawut," katanya.
Terkait dengan itu, untuk mengoptimalkan kembali areal CFD, agar masyarakat bisa lebih nyaman berada di areal CFD, Disdag Kota Mataram akan melakukan penataan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
OPD terkait yang dimaksudkan antara lain, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) untuk penataan areal taman, Dinas Lingkungan Hidup untuk penanganan sampah pedagang dan Dinas Perhubungan yang memiliki kewenangan menertibkan pedagang di trotoar.
"Bagaimana pun trotoar menjadi milik pejalan kaki, bukan untuk berjualan," katanya.
Dikatakan, koordinasi dengan OPD terkait segera dilakukan agar pelaksanaan kegiatan pencanangan gerakan nasional pemilahan sampah dari rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB, pada Minggu 6 Oktober 2019, bisa berjalan maksimal.
"Kegiatan pencanangan ini sekaligus sebagai bentuk sosialisasi dan imbauan kita kepada masyarakat, khususnya pedagang di areal CFD," katanya.
Berdasarkan data yang ada, jumlah pedagang yang berjualan di CFD setiap hari Minggu mulai pukul 07.00-09.00 WITA sekitar 700 orang, didominasi pedagang kuliner.
Kuliner yang dijajakan di CFD berasal dari berbagai daerah di Indonesia, karena Mataram merupakan kota yang berpenduduk heterogen, sehingga hampir semua menu-menu andalan dari Sabang sampai Marauke tersedia saat CFD.
Berita Terkait
Pemkot Mataram siap bangun TPST dengan kapasitas 120 ton
Jumat, 19 April 2024 16:38
Dinkes Mataram gencarkan edukasi kesehatan di 11 puskesmas
Jumat, 19 April 2024 16:36
Seorang anggota Satpol PP Mataram ditangkap karena kasus penganiayaan
Jumat, 19 April 2024 16:34
Pantai Ampenan Mataram siap dilengkapi mini "amphitheater"
Jumat, 19 April 2024 16:33
Tiga pelaku penganiayaan di Sekarbela Mataram ditangkap kurang dari 24 Jam
Jumat, 19 April 2024 14:18
Mataram siapkan konsep penataan Makam Bintaro agar jadi wisata religi
Jumat, 19 April 2024 12:13
Dispar Mataram awasi sejumlah objek wisata setelah Lebaran
Jumat, 19 April 2024 12:11
PDIP membuka pendaftaran calon Wali Kota Mataram
Kamis, 18 April 2024 18:44