Banda Aceh (ANTARA) - Personel Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Banda Aceh menembak kaki seorang pengedar sabu-sabu karena berusaha melawan dan melarikan diri saat ditangkap.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba AKP Boby Putra Ramadan Sebayang di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, tersangka berinisial ZA.
"Tersangka ZA ditembak setelah diberi tembakan peringatan tiga kali. Tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan karena melawan dan berupaya melarikan diri saat ditangkap," kata AKP Boby Putra Ramadan Sebayang.
Penangkapan tersangka ZA berlangsung di perbukitan Gampong Leubok Batee, Kecamatan Samahani, Aceh Besar, Senin (7/10). Dalam keadaan tertembak, tersangka ZA tetap berusaha melarikan diri. Hingga akhirnya, tersangka diamankan petugas.
Dari tangan tersangka ZA diamankan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu dengan berat kotor 6,99 gram dalam tujuh bungkusan plastik bening.
AKP Boby Putra Ramadan Sebayang menyebutkan, tersangka ZA ditangkap berdasarkan pengakuan RF dan SB, dua terduga pengedar sabu-sabu yang diamankan polisi di depan sebuah rumah sakit di Banda Aceh. Dari tangan RF dan SB turut diamankan 0,21 gram sabu-sabu.
"Berdasarkan informasi dari kedua tersangka, tim Polresta Banda Aceh, langsung menuju lokasi keberadaan tersangka ZA di Aceh Besar," kata AKP Boby Putra Ramadan Sebayang.
Dari pengakuan tersangka ZA, narkoba tersebut didapat dari seseorang berinisial AM. Polisi menetapkan dan memasukkan AM dalam daftar pencarian orang atau DPO.
Polisi menjerat tersangka ZA dengan Pasal 112 Ayat (2) juncto Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara.
"Kini, tersangka ZA, RF, dan SB beserta barang bukti diamankan di Polresta Banda Aceh untuk proses hukum lebih lanjut. Kami juga mengejar keberadaan AM, serta JO dan GO, yang juga terlibat narkoba dengan para tersangka," kata AKP Boby Putra Ramadan Sebayang.
Berita Terkait
KRI Banda Aceh antar peserta mudik gratis
Selasa, 16 April 2024 5:30
Kuburan massal korban tsunami Aceh dipadat peziarah
Rabu, 10 April 2024 17:43
BNN telusuri indikasi pemanfaatan warga Aceh kelola ladang ganja
Selasa, 2 April 2024 17:50
Kuah beulangong makanan khas Banda Aceh di Bulan Ramadhan
Senin, 1 April 2024 13:09
Wisata alam Gunong Taleuk Pidie dikembangkan
Minggu, 24 Maret 2024 13:50
Informasi etnis Rohingya meninggal di laut Aceh Barat simpang siur
Kamis, 21 Maret 2024 5:25
Berbagi kanji rumbi sebagai menu berbuka di Aceh
Sabtu, 16 Maret 2024 8:34
KPU RI sahkan suara Anies-Muhaimin unggul di Aceh
Jumat, 15 Maret 2024 13:10