Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, sebanyak 14 calon haji asal Kota Mataram musim haji 1446 Hijriah/2025, kelompok terbang (kloter) 3 Embarkasi Lombok, ditunda keberangkatannya karena terkendala belum ada visa.
"Sebanyak 14 calon haji tunda karena visa, dipastikan masuk asrama pada 11 Mei, dan berangkat ke Madinah Senin 12 Mei 2025, atau masuk pada kloter 9 Embarkasi Lombok," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Senin.
Dengan demikian, lanjutnya, jumlah calon haji kloter tiga yang berangkat ke tanah suci pada Minggu (4/5-2025), sebanyak 379 calon haji.
Jumlah itu terdiri atas 376 calon haji dan 3 orang petugas PHD (Pembimbing Haji Daerah). Sedianya, jumlah calon haji yang akan berangkat pada kloter tiga sebanyak 393 orang, namun visa 14 calon haji belum keluar.
"Saat di asrama haji ada dua calon haji yang terpaksa kembali ke rumah karena visa belum ada," katanya.
Baca juga: Kemenag pastikan dokumen 393 Calhaj asal Mataram tuntas
Selain itu, ada 4 orang yang mengundurkan diri berangkat karena menunggu pasangan (suami/istri) atau pendamping yang visanya belum keluar sehingga memutuskan untuk tunda keberangkatan dan bergabung ke kloter 9.
Lebih jauh Kasmi mengatakan, sebelum kegiatan pelepasan jamaah calon haji di halaman Kantor Wali Kota Mataram pada Sabtu (3/5-2025), jamaah sudah diimbau agar tidak mengikuti kegiatan pelepasan sebelum ada visa.
"Tapi, ada juga jamaah yang tidak mengindahkan imbauan tersebut sehingga sampai di asrama haji pun, visa jamaah bersangkutan belum juga keluar dan terpaksa harus kembali," katanya.
Baca juga: Kemenag berangkatkan jamaah calon haji asal Mataram sesuai visa
Selain itu, ada dua calon haji yang tidak pulang atau tetap menginap semalam di asrama haji karena menunggu visa, sementara istri-istri mereka yang sudah ada visa tetap berangkat di kloter 3.
Begitu visa keluar, hari ini dua calon haji tersebut dititip berangkat bersama jamaah calon haji asal Kabupaten Lombok Timur yang sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan Kemenag Lombok Timur.
"Setelah di Madinah, dua calon haji tersebut akan bergabung dengan kloter tiga dan bertemu dengan istri mereka," katanya.
Baca juga: Wali Kota Mohan lepas 393 calon haji asal Mataram kloter tiga
Menurutnya, masalah keterlambatan visa itu terjadi secara nasional, dan di Embarkasi Lombok kekacauan sudah terjadi sejak pemberangkatan kloter pertama Embarkasi Lombok, yakni dari jamaah Kabupaten Lombok Barat, begitu juga dengan kloter 2 jamaah dari Kabupaten Lombok Tengah.
"Kondisi serupa juga dialami oleh jamaah kloter 3 asal Kota Mataram," katanya.
Terkait dengan itu, pihaknya berharap jamaah lebih bersabar dan menunggu jadwal keberangkatan selanjutnya untuk Kota Mataram, pada tanggal 12 Mei 2025.
Sementara jamaah kloter 3 yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada Minggu (3/5-2025), saat ini sudah berada di Madinah. Jamaah akan berada di Madinah selama delapan hari untuk melaksanakan ibadah arbain di Masjid Nabawi, serta ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat, dan tempat-tempat bersejarah lainnya.
Baca juga: Sebanyak 11 calon haji Mataram dinyatakan tidak istitaah
Baca juga: Wali Kota Mataram lepas 42 calon haji dari ASN
