Berlin (ANTARA) - Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengusulkan pembentukan zona keamanan di Suriah utara untuk melindungi warga sipil yang terlantar sekaligus memastikan bahwa serangan terhadap kelompok ISIS terus berlanjut.
"Saran saya yakni mendirikan zona keamanan yang dikendalikan secara internasional, yang melibat Turki dan Rusia," kata Kramp-Karrenbauer, yang juga pimpinan partai konservatif Angela Merkel, kepada lembaga penyiar Deutsche Welle.
Langkah ini juga harus menstabilkan kawasan tersebut sehingga warga sipil dapat beraktivitas lagi dan pengungsi yang berada di luar Suriah bisa kembali, kata Kramp-Karrenbauer.
Kramp-Karrenbauer menambahkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Merkel mengenai gagasan zona keamanan di Suriah utara. Ia juga telah memberitahu sekutu terpenting Jerman soal usulan tersebut.
Ini pertama kalinya pemerintah Jerman mengusulkan misi militer di Timur Tengah. Jika mengantongi dukungan Turki dan Rusia, Berlin akan mengirimkan tentara ke Suriah sebagai bagian dari misi tersebut.
Usulan Kramp-Karrenbauer dapat meningkatkan tensi dalam koalisi berkuasa Merkel saat Demokrat Sosial yang juga memerintah skeptis akan keterlibatan militer langsung di Suriah.
Kramp-Karrenbauer mempertahankan gagasannya, dengan menegaskan ia tidak bisa mendengar lagi politisi Jerman hanya berkoar bahwa mereka khawatir atas kekerasan di Suriah tanpa adanya aksi nyata. Jerman dan partai berkuasanya harus berbuat banyak dan membantu mengatasi krisis internasional tersebut, katanya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pasukan Turki dilaporkan melancarkan serangan ke Ayn Issa, Raqqa Utara
Minggu, 24 November 2019 15:45
Menteri Pertahanan Turki pertimbangkan kemungkinan operasi di Suriah utara
Jumat, 26 Juli 2019 15:28
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14