Mataram (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) Tunisia untuk Indonesia Faysal Gouia bersedia memfasilitasi investasi bidang pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dubes Tunisia mengemukakan hal itu dalam pertemuan silaturahmi dengan Gubernur NTB KH. M. Zainul Majdi, di kawasan wisata Pantai Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (5/3) malam," kata juru bicara Pemprov NTB Lalu Mohamad Faozal, di Mataram, Sabtu.
Faozal yang ikut mendampingi Gubernur NTB dalam pertemuan dialog dengan Dubes Tunisia itu mengatakan ada peluang bagi investor Tunisia untuk beraktivitas di Pulau Lombok.
Peluang itu diungkapkan Dubes Tunusia untuk Indonesia meski tidak secara eksplisit menyebut investor mana dan kapan akan berinvestasi.
"Kalau gubernur mau ke Tunisia, saya siap pertemukan dengan kalangan pebisnis yang mungkin saja tertarik berinvestasi di Lombok," ujar Faozal mengutip pernyataan Dubes Tunisia untuk Indonesia saat berdiskusi dengan Gubernur NTB.
Dalam diskusi tersebut Gubernur NTB periode 2008-2013 yang berasal dari kalangan ulama itu mengaku sering membaca tafsir produk Tunisia dan juga ingin bepergian ke Tunisia.
Keinginan bepergian ke Tunisia disambut Dubes Tunisia untuk Indonesia itu dengan janji bersedia mempertemukan dengan kalangan pebisnis pariwisata selain unsur pemerintahan.
Dubes Tunisia menginformasikan Tunisia merupakan negara yang juga konsisten dengan sektor pariwisata dan pendidikan.
Sektor parwisata di Tunisia cukup berkembangan hingga dikunjungi wisatawan dari Eropa dan negara-negara lainnya.
Di sektor pendidikan, Tunisia yang berpenduduk hanya 10 juta jiwa juga sangat memperhatikan tingkat pendidikan rakyatnya sehingga membebaskan segala biaya pendidikan.
Pelajar yang pandai diberi upah oleh negara untuk membiayai kebutuhan sandang dan pangan sehingga menjadi generasi muda penerus bangsa dan negara yang diharapkan.
"Tentu gubernur menyambut baik sikap Dubes Tunusia untuk Indonesia itu yang berniat memfasilitasi investasi pariwisata NTB," ujar Faozal.
Dubes Tunisia mengawali kunjungannya di wilayah NTB di SMP Negeri 2 Mataram pada Jumat (5/3).
SMP Negeri 2 Mataram merupakan satu-satu SMP yang berstatus rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) di wilayah NTB.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan pejabat kedutaan negara-negara sahabat ke berbagai daerah di Indonesia sekaligus didokumentasikan Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Kunjungan Dubes Tunisia itu juga didukung oleh Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia.(*)