Mataram (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, Nusa Tenggara Barat, meminta Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menghadiri sidang Ispan Junaidi, Kadispar Lombok Barat nonaktif, yang didakwa "minta jatah" dalam pencairan anggaran proyek penataan kawasan wisata di areal Hutan Lindung Pusuk.
Kepala Kejari Mataram Yusuf yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis, mengatakan, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid diminta hadir ke persidangan Ispan Junaidi dengan kapasitas sebagai saksi.
"Jadi permintaannya sebagai saksi sudah tadi pagi dikirim. Pak Bupati dipanggil karena memang ada (memberikan keterangan sebagai saksi) di BAP-nya," kata Yusuf.
Dia menjelaskan bahwa surat permintaan yang dilayangkan penuntut umum ini adalah untuk kali ketiganya. Surat panggilan ketiga ini dilayangkan karena dua kali panggilan sebelumnya, Bupati Fauzan Khalid tidak hadir ke hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tipikor Mataram.
Namun dari dua kali pemanggilannya, Yusuf menerima kabar dari penuntut umum bahwa Bupati Fauzan Khalid sedang dalam tugas kedinasan.
"Yang kemarin itu (panggilan pertama), alasannya tidak hadir karena sedang ada acara dinas yang tidak bisa ditinggalkan. Kemudian yang kedua, surat diterima ajudannya, tapi Pak Bupati katanya sedang tidak ada di tempat," ujarnya.
Lebih lanjut, Yusuf berharap Bupati Fauzan Khalid dapat hadir pada sidang lanjutan Ispan Juanidi yang akan digelar kembali pada Selasa (21/1) pekan depan. Agenda mendengarkan keterangan saksi, masih menjadi materi persidangannya.
Bahkan permintaan hadir juga diungkapkan Majelis Hakim dalam dua kali sidang pemeriksaan saksi. Sidang yang dipimpin Hakim Sri Sulastri meminta secara lisan kepada penuntut umum untuk menghadirkan Bupati Fauzan Khalid sebagai saksi.
Permintaan itu disampaikan Majelis Hakim karena nama Bupati Fauzan Khalid masuk dalam deretan saksi yang memberikan keterangan dalam berkas dakwaan Ispan Junaidi.
Berita Terkait
Jaksa periksa pengurus cabor terkait kasus korupsi KONI
Kamis, 18 April 2024 16:38
Kejari Mataram periksa pejabat Dispora terkait penyaluran dana KONI Rp15,5 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 19:48
Kejari Mataram terbitkan SP3 kasus korupsi dana advokasi RSUD Lombok Utara
Kamis, 21 Maret 2024 16:00
Kejari Mataram tangani kasus korupsi dana hibah KONI puluhan miliar
Kamis, 21 Maret 2024 15:59
Kerugian kasus korupsi dana KUR BRI Gerung Lombok Barat capai Rp290 juta lebih
Kamis, 22 Februari 2024 17:11
Kejari Mataram tahan empat tersangka korupsi rumah tahan gempa di Lombok Barat
Kamis, 22 Februari 2024 15:29
Kejari Mataram tahan caleg korupsi dana desa
Kamis, 22 Februari 2024 14:40
Kerugian dalam korupsi dana KUR BRI di Mataram bertambah jadi Rp2,2 miliar
Selasa, 20 Februari 2024 18:38