Jakarta (ANTARA) - Mantan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki menyatakan siap gantung raket pada Jumat setelah dikalahkan petenis Tunisia Ons Jabeur 5-7, 6-3, 5-7 pada putaran ketiga Australia Open.
Petenis Denmark berusia 29 tahun itu pernah mengatakan pada tahun lalu bahwa Melbourne Park, tempat dia memenangkan satu-satunya gelar juara Grand Slam dua tahun lalu, akan menjadi tempat kompetisi terakhirnya sebagai seorang petenis profesional.
Jabeur, yang mengalahkan unggulan ke-12 Johanna Konta di babak pertama dan mantan petenis nomor empat dunia Caroline Garcia di babak kedua, menghentikan perlawanan Wozniacki setelah laga yang berlangsung dalam tiga set dan 43 winners di Melbourne Arena.
Pukulan terakhir Wozniacki sebagai petenis profesional adalah forehand yang melebar sehingga memastikan petenis peringkat 78 dunia asal Tunisia melaju ke putaran keempat Grand Slam untuk pertama kalinya, demikian Reuters.
Berita Terkait
Petenis putri Wozniacki mendapat "wild card" Australian Open
Kamis, 7 Desember 2023 7:15
Wozniacki menghadapi Sabalenka setelah sisihkan Petkovic
Rabu, 26 Juni 2019 9:09
Petenis dunia Caroline Wozniacki menikah di Tuscany
Senin, 17 Juni 2019 12:30
Wozniacki juga mundur dari Italia Open, susul Serena Williams
Rabu, 15 Mei 2019 8:51
Wozniacki mundur dari Turnamen Qatar Terbuka
Rabu, 13 Februari 2019 8:29
Petenis Ons Jabeur atasi perlawanan Sabalenka
Jumat, 14 Juli 2023 6:37
Petenis Jabeur mundur dari turnamen Doha dan Dubai
Kamis, 9 Februari 2023 20:39
Petenis Ons Jabeur kembali cetak sejarah
Rabu, 7 September 2022 7:40