Beijing (ANTARA) - Jumlah korban tewas di China akibat wabah virus corona jenis baru yang menyerang paru-paru bertambah menjadi 52 orang hingga Minggu pagi, dan tiga dokter Beijing dinyatakan positif sepulang dari Wuhan, Provinsi Hubei, sebagai daerah pertama ditemukannya kasus itu.
Berbagai sumber yang dihimpun ANTARA Beijing menyebutkan bahwa secara keseluruhan wabah virus tersebut berjumlah 1.287 kasus, baik yang positif maupun yang terduga, di seluruh wilayah daratan Tiongkok.
Dari jumlah itu, sebanyak 549 kasus di antaranya berasal dari Provinsi Hubei dan 85 orang dinyatakan negatif dan telah diizinkan meninggalkan ke rumah sakit.
Sementara itu, di Beijing terdapat 10 kasus baru, termasuk tiga orang dokter, sehingga sampai saat ini totalnya 51 kasus.
Dari tiga dokter asal Beijing yang mengidap virus 2019-nCoV itu, dua di antaranya telah melakukan perjalanan ke Wuhan, sedangkan satunya lagi sempat duduk bersama dengan seorang pengidap dalam salah satu rapat di Wuhan sebagaimana laporan CGTN, stasiun televisi resmi pemerintah China.
Sementara itu, mulai Minggu, Dinas Lalu Lintas Jalan Raya Kota Beijing menutup semua akses kendaraan penumpang dan barang antarprovinsi.
Salah satu perusahaan bus antarprovinsi dari Bandar Udara Internasional Daxing, Beijing, telah menghentikan layanan ke luar provinsi sejak Sabtu (25/1).
Sejak Jumat (25/1) petugas kesehatan dibantu aparat kepolisian mendatangi setiap rumah atau apartemen di Beijing untuk memastikan tidak ada warga dari Wuhan atau baru saja bepergian dari Wuhan.
"Adakah dari keluarga Anda yang baru pulang dari Wuhan?" tanya polisi wanita saat mendatangi ANTARA di kawasan Distrik Dongcheng.
Sampai saat ini Distrik Dongcheng masih nihil dari kasus wabah virus yang ditularkan oleh ular dan kelelawar di Pasar Huanan, Wuhan, Provinsi Hubei itu. Jarak Beijing-Wuhan sekitar 1.500 kilometer.
Sebanyak 150 petugas medis dari Army Medical University diterbangkan dari Kota Chongqing menuju Wuhan untuk membantu penangangan wabah mematikan itu pada, Kamis (24/1), atau H-1 Tahun Baru Imlek di China.
Berita Terkait
Pegawai Kemenkeu meninggal diduga idap COVID-19
Sabtu, 28 Maret 2020 18:09
Pemilik hotel karantina COVID-19 yang ambruk di China diperiksa polisi
Senin, 9 Maret 2020 9:17
Wabah corona di China: 304 tewas, 322 sembuh
Minggu, 2 Februari 2020 8:31
45 korban baru virus corona, jumlah tewas capai 249
Sabtu, 1 Februari 2020 8:20
Korban tewas virus corona China mencapai 132 orang
Rabu, 29 Januari 2020 9:03
Libur kerja dan sekolah diperpanjang, jumlah tewas corona menjadi 80
Senin, 27 Januari 2020 7:51
BPJAMSOSTEK NTB menyisihkan gaji untuk lindungi relawan COVID-19
Senin, 20 April 2020 11:27
Merry Riana: COVID-19 ibarat masa ulat menjadi kepompong
Senin, 20 April 2020 11:24