Jakarta (ANTARA) - Polri menyatakan masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI).
Meskipun demikian, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tetap menyelidiki munculnya dugaan tersebut.
"Intinya penyelidikan. Tentunya sudah kami sampaikan bahwa kami masih menunggu audit BPK," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Argo belum bisa membeberkan secara rinci mengenai proses penyelidikan yang dilakukan polisi terkait kasus ini.
"Nanti kalau sudah ada audit dan ditemukan adanya kerugian, baru kami tindaklanjuti," ujar Argo.
Dugaan korupsi yang menyeret nama ASABRI mencuat ke publik setelah adanya pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud menyebut nilai dugaan korupsi di PT ASABRI tidak kalah besar dengan kasus PT Jiwasraya yakni mencapai Rp10 triliun.
BPK saat ini masih mengumpulkan data dan informasi terkait kasus dugaan korupsi di PT ASABRI.
Sementara itu, Dirut PT ASABRI Sonny Widjaja membantah dugaan korupsi di lembaganya. Sonny bahkan mengancam akan memperkarakan pihak-pihak yang berbicara tanpa data dan fakta terkait ASABRI.
Berita Terkait
Pensiunan TNI dapat bantuan setelah kasus Asabri rampung
Selasa, 16 Januari 2024 7:22
ASABRI catatkan perbaikan kinerja keuangan 2022
Rabu, 28 Juni 2023 17:17
Teddy Tjokrosapoetro dituntut 18 tahun penjara kasus korupsi Asabri
Selasa, 12 Juli 2022 5:50
Kejagung RI menelusuri aset terdakwa kasus korupsi Asabri di NTB
Kamis, 30 September 2021 16:55
MAKI meminta BPK segera serahkan hasil audit kerugian Asabri
Jumat, 28 Mei 2021 11:51
297,2 hektare tanah di Sumbawa Besar milik tersangka kasus korupsi Asabri disita
Jumat, 21 Mei 2021 14:08
Kejagung segera melimpahkan berkas perkara Asabri
Jumat, 19 Maret 2021 11:14
Kejagung kembali meminta klarifikasi Tan Kian terkait Asabri
Rabu, 17 Maret 2021 9:54