Jakarta (ANTARA) - Manchester City dihukum oleh otoritas sepak bola Eropa, UEFA, berupa larangan tampil di kompetisi antarklub benua tersebut selama dua musim ke depan lantaran terbukti melanggar aturan keadilan finansial (FFP).
Hukuman itu berlaku untuk musim 2020/21 dan 2021/22 atas pelanggaran yang dilakukan Man City terkait laporan keuangan dalam kurun waktu 2012 s.d. 2016, demikian pengumuman laman resmi UEFA, Sabtu dini hari WIB.
Selain dilarang tampil di Eropa, Man City juga dijatuhi denda senilai 30 juta euro (sekira Rp445,6 miliar).
Pemeriksaan yang dilakukan oleh badan ayudikatif UEFA, Badan Pengendalian Finansial Klub (CFCB), menemukan bahwa Man City melakukan manipulasi atas besaran penerimaan sponsor serta impasnya laporan keuangan pada tahun yang sudah diebutkan.
CFCB juga menyatakan bahwa Man City menolak bekerja sama selama masa penyelidikan.
Man City diberi kesempatan untuk menggugat hukuman tersebut di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Berita Terkait
Manchester City tempel ketat Arsenal usai menang telak 4-0 lawan Brighton,
Jumat, 26 April 2024 5:44
Tim Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City
Rabu, 24 April 2024 6:41
Pelatih Ten Hag sebut cara MU melangkah ke final Piala FA
Senin, 22 April 2024 7:03
MU ke final Piala FA usai kalahkan Coventry lewat adu penalti
Senin, 22 April 2024 6:07
Arsenal dan Liverpool bersaing ketat rebut posisi puncak, berikut klasemen Liga Inggris hari ini
Senin, 22 April 2024 6:04
Gol Bernardo Silva antar Man City ke final Piala FA
Minggu, 21 April 2024 6:27
Tak menyesal kalah lawan Real Madrid, Pep: Kami telah melakukan segalanya
Kamis, 18 April 2024 12:11
Real Madrid libas Manchester City dan lolos ke semifinal Liga Champions 2023/24
Kamis, 18 April 2024 6:03