Palu (ANTARA) - Evakuasi yang dilakukan oleh tim penyelamat Buaya dari Balai Konservasi Sumberdaya alam (BKSDA) Sulteng dan NTT, Polairud serta ahli buaya asal Australia, Matt Wright pada Minggu belum berhasil.
Kali ini, evakuasi dilakukan pada Minggu dinihari pukul 02:00 WITA.
''Evakuasi kita lakukan dinihari ini untuk menghindari masyarakat yang datang menyaksikan," ujar Haruna, Kepala Satgas Penyelamatan buaya berkalung ban
Dari pantauan Antara di lokasi evakuasi Muara Teluk Palu, tim nyaris berhasil menangkap hewan reptil tersebut dengan metode Harpun.
Dua anggota penyelamat buaya, yakni Oktovianus Sene dan ahli buaya asal Australia Matt Wright sempat mengenai buaya tersebut dengan Harpun, namun si buaya berhasil lepas.
Kemudian, tim kembali mengejar target yang masih membawa pelampung dari tombakan Harpun. Kejar-kejaran antara tim penyelamat dan buaya berkalung banpun terjadi, selama kurang lebih satu jam.
Namun, tim penyelamat kehilangan jejak, saat pelampung tersebut terlepas dari badan target evakuasi terhadap hewan reptil berkalung ban inipun kembali gagal.
''Kami tidak menyangka banyak pukat pukat nelayan yang tidak dipakai'," terang Haruna.
Sementara itu, Matt Wright ahli buaya asal Australia mengungkapkan evakuasi kali ini memang kembali gagal tapi tim dan dirinya tidak akan menyerah untuk menangkap hewan reptil tersebut.
''Tidak ada kata capek tim dan saya.kita akan kejar lagi," ungkapnya
Dari pantauan, evakuasi kali ini berakhir pada pukul 04:30 WITA.setelah tim Satgas Penyelamatan buaya ini kembali memasang umpan di lokasi yang kerap munculnya buaya berkalung ban.
Berita Terkait
Matt Wright membantu pengumpulan dana untuk evakuasi buaya berkalungkan ban
Senin, 24 Februari 2020 23:05
Dua ahli buaya asal Australia membantu evakuasi buaya berkalung ban
Senin, 10 Februari 2020 20:26
Evakuasi buaya berkalung ban masih belum ada hasil
Sabtu, 8 Februari 2020 8:24
Kemarin, buaya gegerkan warga, pencuri diringkus hingga waspadai bencana hindrometrologi di NTB
Rabu, 13 November 2024 6:10
Geger!! Buaya liar berjemur di keramba udang milik nelayan Lombok Timur
Selasa, 12 November 2024 20:30
10 persen pompa pengendali banjir di Jakbar rusak
Rabu, 6 November 2024 7:26
Awas!! ada buaya liar di Teluk Bumbang Lombok Tengah
Jumat, 1 November 2024 15:08
Sebuah Rumah di Lubang Buaya terbakar diduga lupa mematikan kompor
Selasa, 7 Mei 2024 9:51