Mentok, Babel (ANTARA) - Warga Desa Belolaut bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah bersama para orang tua siswa usai kejadian kesurupan massal yang menimpa puluhan pelajar SMPN 4 Mentok di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami berharap kerja bakti bersih lingkungan ini bisa membantu meningkatkan kenyamanan sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar," kata Kepala Urusan Umum Kantor Desa Belolaut Suhaidir di Mentok, Senin.
Selain itu, ia melanjutkan, kehadiran orang tua siswa di lingkungan sekitar sekolah dalam kegiatan kerja bakti tersebut diharapkan bisa membuat para siswa lebih tenang belajar di sekolah.
"Kami berharap para siswa lebih tenang dengan kehadiran orang tua di sekolah dan kejadian beberapa hari lalu tidak terulang," katanya.
Ia mengimbau warga rutin melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan mengingat kegiatan itu tidak hanya penting untuk memelihara kebersihan lingkungan namun juga mempererat hubungan antar-sesama orang tua murid, antara wali murid dan pengurus sekolah, dan antar-warga di lingkungan sekolah.
"Dengan keharmonisan yang terjaga semoga bisa menjadikan sekolah ini lebih baik dan nyaman bagi para siswa," katanya.
Pada Selasa (11/2) hingga Kamis (13/2) di puluhan siswa kesurupan dan beberapa sampai tidak sadarkan diri di SMPN 4 Mentok.
Waduh, puluhan pelajar di Babel kesurupan massal
Kepala Urusan Umum Kantor Desa Belolaut Suhaidir (kanan) di sela kerja bakti warga membersihkan lingkungan sekitar SMP Negeri 4 Mentok di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (ANTARA/Donatus DP)
