Taliwang (ANTARA) - Akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima pada Jumat (28/2) malam hingga Sabtu mengakibatkan luapan air dan banjir di sejumlah desa hingga memutuskan dua jembatan di Kecamatan tersebut.
Banjir terjadi di Desa Sai dan Sampungu, akibat banjir itu, dua jembatan yang putus adalah satu jembatan di Desa Sai dan satu jembatan lainnya di Desa Sampungu.
Baca juga: Banjir terjang Desa Sumi Bima, puluhan rumah terendam
Kasubbid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Bambang Hermawan, di Bima, Sabtu, mengatakan, dua jembatan itu putus karena hujan deras yang mengakibatkan banjir sehingga badan jalan di dekat jembatan longsor dan jembatanpun putus.
"Kondisi dua jembatan itu sudah tidak dapat dilalui oleh kendaraan, arus lalu lintas lumpuh total", katanya.
Selain dua jembatan tersebut, ada juga jembatan empat jembatan lainnya di kecamatan Soromandi yang tersumbat oleh batang kayu huta. Bahkan, kata Dia, akibat tanaman bawang warga hancur diterjang banjir.
"Banjir ini datang dari hilir, karena hujan deras dan lama, sementara tumbuhan di hilir tidak mampu menahan jumlah debit air yang terlalu banyak," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, petani bawang mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca juga: Tanggul jebol, banjir bandang terjang Sambelia Lombok Timur
Berita Terkait
Jembatan Terapung Pulau Maringkik Lombok Timur ambruk
Jumat, 12 April 2024 12:57
Ormas keagamaan jembatan penghubung pemerintah dengan rakyat
Kamis, 4 April 2024 19:32
Los kontrol, Mobil Ertiga terjun bebas ke bawah Jembatan Selayar Lombok Timur
Jumat, 22 Maret 2024 21:55
Jalan Layang Muaraenim Sumsel ambruk, perjalanan KA terganggu
Jumat, 8 Maret 2024 9:02
Pj Gubernur NTB imbau warga masifkan penanaman pohon
Jumat, 23 Februari 2024 17:47
Pj Gubernur NTB resmikan pembangunan Jembatan Jatibaru Kota Bima
Jumat, 23 Februari 2024 17:38
Naas!! Wanita nekat melompat dari jembatan Ancol, namun sialnya tertabrak mobil
Rabu, 21 Februari 2024 20:08
Kata Jokowi pertemuannya dengan Surya Paloh jadi "jembatan"
Senin, 19 Februari 2024 9:57