Tolak Patung di Pantai Wane Bima, ratusan massa unjuk rasa

id Pantai Wane,Bima,Unjuk Rasa

Tolak Patung di Pantai Wane Bima, ratusan massa unjuk rasa

Ratusan umat muslim yang tergabung dalam berbagai organisasi Islam di wilayah Kabupaten Bima menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (9/3).

Taliwang (ANTARA) - Ratusan umat muslim yang tergabung dalam berbagai organisasi Islam di wilayah Kabupaten Bima menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (9/3).

Aksi tersebut menuntut pemerintah Kabupaten Bima untuk segera mengambil sikap tegas terkait keberadaan patung dewa yang berada di sekitar pantai Dusun Wane Desa Tolotangga Kecamatan Monta Bima. 

Koodinator lapangan aksi, Ustaz Imam Mujahid, di Bima, Senin,  dalam orasinya menegaskan, bahwa adanya patung di sekitar pantai Wane tersebut dirasa sangat merusak pemandangan, bahkan dinilai menghina masyarakat Bima yang mayoritas muslim. 

Sebelumnya, organisasi Islam di Bima telah beberapa kali melakukan komunikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan pemerintah Kabupaten Bima terkait hal tersebut, namun sejauh ini belum ada tindakan yang pasti.

"Pemerintah seakan-akan tutup mata serta acuh tak acuh merespon permintaan kami," katanya.

Untuk kesekian kalinya, tambahnya, umat muslim  meminta Bupati Bima agar segera mengambil langkah tegas dengan membongkar patung tersebut, sebelum umat Islam bertindak sendiri.

"Bupati Bima harus turun tangan dalam hal ini, jangan sampai muslim di Bima bertindak sendiri, jangan tunggu Allah murka dengan adanya patung itu," katanya.

Ustaz Imam Mujahid berharap Bupati Bima segera memberikan jawaban dan respon tegas terhadap persoalan ini sehingga ada jalan ke luar. 

Unjuk rasa tersebut dikawal ketat oleh anggota Polres Bima, dan masa membubarkan diri dengan aman.